Pengembangan Perangkat Pembelajaran Yang Menerapkan Pembelajaran Problem Based Learning Serta pengaruhnya Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa SMA Multietnis Di Kota Samarinda

Abstract

Pembelajaran, harus dipersiapkan oleh guru, dengan memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhinya, termasuk kondisi etnis siswa di kelas. Tujuan pembelajaran, antara lain adalah keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar kogntifi biologi. Agar pembelajaran yang direncanakan dapat mencapai tujuan pembelajaran, maka guru perlu merancang perangkat pembelajaran yang mampu memberdayakan keterampilan berpikir kritis, dan hasil belajar biologi siswa multietnis SMA. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perangkat pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran PBL seperti apa serta bagaimana pengaruhnya terhadap keterampilan berpikir kritis, hasil belajar kognitif biologi siswa SMA multietnis di Kota Samarinda. Penelitian dilaksanakan di Kota Samarinda. Pengembangan perangkat pembelajaran, mengikuti model 4-D (Defirze, design, develop, disseminate), yang dikembangkan oleh Thiagarajan, et al. (1975: 5). Hasil pengembangan perangkat pembelajaran, secara umum, dinilai sangat baik (dengan skor 4) oleh semua validator. Namun demikian, perangkat pembelajaran yang dikembangkan perlu diujicobakan di lapangan terbatas. Uji coba tahap awal, dilakukan pada lapangan terbatas, yaitu di SMA Negeri 1 (SMA yang melaksanakan K-13), dan di SMA Negeri 8 (SMA yang masih melaksanakan KTSP). Proses uji coba pada lapangan terbatas, dilakukan dengan menggunakan eksperimen semu (quasi experiment), dengan desain pretest-posttest control group design. Hasil analisis data uji coba pengembangan perangkat pada lapangan terbatas, dengan menggunakan analisis kovarian (ankova), diketahui bahwa: (1) untuk SMA Negeri 1: model pembelajaran, dan etnis siswa berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa, interaksi model pembelajaran dan etnis siswa tidak berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa; model pembelajaran, dan etnis siswa berpengaruh terhadap hasil belajar kognitifbiologi siswa; interaksi model pembelajaran dan etnis siswa tidak berpengaruh terhadap hasil belajar kognitifbiologi siswa; (2) untuk SMA negeri 8: Model dan etnis siswa berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa, interaksi model pembelajaran dan etnis siswa tidak berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa; model berpengaruh terhadap hasil belajar kognitifbiologi siswa; etnis, dan interaksi model pembelajaran dan etnis siswa tidak berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif biologi siswa. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan, memiliki kekuatan-kekuatan, antara lain: (1) silabus, RPP, dan LKS, dalam proses pembelajarannya selalu memunculkan sintaks pembelajaran P BL, (2) memungkinkan siswa yang multietnis dapat berdiskusi dengan menggunakan bahasa Indonesia, (3) memungkinkan siswa duduk dan berinteraksi dengan siswa lain yang berlainan etnis; dan kelemahankelemahan antara lain: (1) guru perlu setiap hari mengatur posisi duduk siswa sehingga posisi duduk siswa selang-seling berdasarkan etnisnya, (2) tidak semua uraian permasalahan bersifat aktual.