| dc.description.abstract | Ketercapaian indikator-indikator keterampilan berpikir kritis siswa Sekolah Menengah Atas di
Kota Samarinda, masih bervariasi. Guru-guru biologi cenderung menggunakan pembelajaran
konvensional, dan jarang menerapkan pembelajaran PBL. Stud, eksperimen semu dilakukan di
kelas XI jurusan llmu Pengetahuan Alam dengan materi biologi, semester ganjil tahun akademik
2016/2017, di Sekolah Menengah Atas Katolik W.R. Soepratman, Kota Samarinda. Fokus
penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan PBL dikombinasi dengan model
pembelajaran Cooperative Script terhadap ketercapaian setiap indikator keterampilan berpikir
kritis siswa. Teknik pengambilan sampel adalah purposive samping. Studi menggunakan
nonequivalent pre-test post-test control group design. lntrumen penelitian berupa daftar
pertanyaan dan enam soal tes. Ada Teknik. analisis data adalah uji t untuk. sampel berpasangan
(paired t test) dengan taraf kesalahan 5% (p<0,05). Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai
thitung = 0,02; dan nilai ttabel (dk= 10; a = 0,05) = 2,23; diputuskan bahwa tidak terdapat
pengaruh penerapan PBL dikombinasi dengan model pembelajaran Cooperative Script terhadap
ketercapaian setiap indikator keterampilan berpikir kritis siswa. Walaupun secara statistik, tidak
terdapat mengaruh, namun pengintegrasian model pembelajaran Cooperative Script dalam
sintaks-sintak PBL memungkinkan slswa belajar untuk melakukan setiap indikator keterampilan
berpikir kritis, walaupun keteracapaiannya tidak sama untuk setiap sintaksnya. Studi sejenisnnya
di masa mendatang, perlu dilakukan terutama untuk mengkaji ketercapaian setiap indikator
keterampilan berpikir kritis dengan menambah jumlah siswa dan kelas eksperimen. | en_US |
