Show simple item record

dc.contributor.authorSarminah, Sri
dc.contributor.authorAprilianto, Ferdian
dc.contributor.authorPurwanti, Emi
dc.date.accessioned2022-09-27T04:21:46Z
dc.date.available2022-09-27T04:21:46Z
dc.date.issued2022-09-20
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/41833
dc.description.abstractSub-Sub DAS Lempake merupakan bagian dari Sub DAS Karang Mumus yang terletak di wilayah Kelurahan Lempake dan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas kimia air (pH, Mangan, Besi, dan TSS) dan indeks pencemaran akibat adanya penambangan batu bara di Sub-Sub DAS Lempake. Manfaat dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi kualitas kimia air di Sub-Sub DAS Lempake yang dibandingkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2011. Pengambilan sampel air dilakukan di tiga titik lokasi yang telah ditentukan yaitu Stasiun 1 (St1), Stasiun 2 (St2,) dan Stasiun 3 (St3). Pengambilan sampel dilakukan saat sebelum dan setelah hujan. Data yang diambil berupa parameter kimia air berupa pH, Mangan, Besi, dan TSS. Kisaran nilai pH yang diperoleh dari analisis kualitas kimia air adalah 4,67-6,56 periode sebelum hujan dan 5,73-6,41 periode setelah hujan. Periode sebelum hujan, kisaran nilai kandungan besi sebesar 0,046 mg/l–0,193 mg/l dan 0,258 mg/l–1,094 mg/l periode setelah hujan. Kisaran nilai kandungan mangan periode sebelum hujan sebesar 0,001 mg/l – 0,319 mg/l dan periode setelah hujan sebesar 0,03 mg/l– 0,446 mg/l. Kisaran nilai TSS periode sebelum hujan yaitu sebesar 5 mg/l–17 mg/l dan periode setelah hujan sebesar 7 mg/l–36 mg/l. Berdasarkan perhitungan nilai indeks pencemaran dan standar baku mutu air, kondisi kimia air pada periode sebelum hujan untuk Stasiun 1 (St1) dikategorikan ke dalam kelas IV, Stasiun 2 (St2) dikategorikan ke dalam kelas I dan Stasiun 3 (St3) periode sebelum hujan dikategorikan ke dalam kelas II. Namun pada periode setelah hujan untuk Stasiun 1 (St1) dikategorikan ke dalam kelas IV, Stasiun 2 (St2) dikategorikan ke dalam kelas II dan Stasiun 3 (St3) dikategorikan ke dalam kelas III. Disarankan perlu adanya pemantauan serta pengawasan lebih lanjut terkait kondisi kualitas air di Sub-Sub DAS Lempake agar bisa digunakan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat serta terjaganya keseimbangan ekosistem.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kehutanan Universitas Mulawarmanen_US
dc.relation.ispartofseriesSIKMA 13;
dc.subjectKualitas Air; Sifat Kimia Air; Penambangan Batu Bara; Indeks Pencemaran; Sub-Sub DAS Lempakeen_US
dc.titleAnalisis Kualitas Kimia Air Akibat Penambangan Batu Bara dan Indeks Pencemaran di Sub-Sub DAS Lempakeen_US
dc.typePresentationen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record