View Item 
  •   Unmul Repository Home
  • Akuntabel
  • J - Public Health
  • View Item
  •   Unmul Repository Home
  • Akuntabel
  • J - Public Health
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Hubungan Sarana Sanitasi, Perilaku Penghuni, dan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) oleh Ibu dengan Kejadian Pendek (Stunting) pada Batita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru, Samarinda

Thumbnail
View/Open
Hubungan Sarana Sanitasi, Perilaku Penghuni, dan Kebiasaan (CTPS).pdf (639.4Kb)
Date
2020-04
Author
Herawati
Anwar, Andi
Setyowati, Dina Lusiana
Metadata
Show full item record
Abstract
Latar belakang: Sebuah daerah dinyatakan memiliki permasalahan kesehatan masyarakat jika memiliki prevalensi stunting sebesar 20% atau lebih. Prevalensi stunting di Kalimantan Timur mencapai 29,6% dan didominasi oleh anak usia dibawah dua tahun pada tahun 2017. Samarinda memiliki prevalensi stunting melebihi 20%. Terdapat banyak faktor yang dapat memengaruhi kejadian stunting, tetapi dibutuhkan penelitian terkait sarana sanitasi, perilaku penghuni dan kebiasaan CTPS ibu dengan kejadian stunting. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada/tidaknya hubungan antara kualitas sarana sanitasi, perilaku penghuni, dankebiasaaan CTPS ibu dengan kejadian stunting pada anak kelompok usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Harapan Baru, Samarinda. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian retrospektif dengan desain case control. Data dikumpulkan dengan wawancara semi-terstruktur dengan ibu balita menggunakan lembar kuesioner. Terdapat 19 sampel pada masing-masing kelompok kasus dan kontrol yang dipilih menggunakan purposive sampling. Sehingga, total sampel: 38 dengan uji statistik chi square untuk kualitas sarana sanitasi dan perilaku penghuni; uji fisher untuk CTPS ibu. Hasil: Ada hubungan antara kualitas sarana sanitasi (p = 0,000; OR = 31,875; CI 95% = 5,093-199,480); perilaku penghuni (p = 0,000; OR = 18,417; CI 95% = 3,182-106,585) dengan kejadian stunting. Tidak ada hubungan antara kualitas CTPS yang dimiliki Ibu dengan kejadian stunting (p = 0,116; OR= 3,923; CI 95%=0,678-22,705). Namun ketiga variabel tersebut merupakan faktor risiko kejadian stunting karena memiliki OR>1. Simpulan: Kualitas sarana sanitasi dan perilaku penghuni memiliki hubungan dengan kejadian stunting dan merupakan faktor risiko. Kualitas CTPS ibu tidak memiliki hubungan dengan kejadian stunting tetapi merupakan faktor risiko.
URI
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/22006/16842
http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/4127
Collections
  • J - Public Health [537]

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of Unmul RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback