Show simple item record

dc.contributor.authorMagdalena, Henny
dc.date.accessioned2022-08-19T09:21:21Z
dc.date.available2022-08-19T09:21:21Z
dc.date.issued2022-06-15
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/40199
dc.description.sponsorshipSwabakar atau spontaneous combustion atau disebut juga self combustion adalah salah satu fenomena yang terjadi pada batubara pada waktu batubara tersebut disimpan di stockpile dalam jangka waktu tertentu. Swabakar pada stockpile merupakan hal yang sering terjadi dan perlu mendapatkan perhatian khususnya pada timbunan batubara dalam jumlah besar. Batubara akan teroksidasi saat tersingkap di permukaan sewaktu penambangan, demikian pada saat batubara ditimbun proses oksidasi ini terus berlanjut. Akibat dari reaksi oksidasi antara oksigen dengan gas-gas yang mudah terbakar dari komponen zat terbang akan menghasilkan panas. Pengolahan data penelitian ini menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Hasil penelitian ini didapatkan waktu yang dibutuhkan untuk batubara terbakar yaitu 5-6 minggu dihitung sejak mulai ditumpuk. Beberapa faktor penyebab terjadinya swabakar yaitu lama dan metode penimbunan. Cara pencegahan swabakar pada stockpile di PT Baramulti Sukessarana yaitu dilakukan pengecekkan suhu, dilakukan manajemen FIFO (First In First Out), dan peyiraman menggunakan zat kimia. Sedangkan cara penanganan swabakar yaitu, pemisahan antara titik yang terbakar dengan tumpukan dan penyiraman zat kimia menggunakan water truck.en_US
dc.publisherProdi S1 Teknik Pertambangan FT Unmulen_US
dc.titleStudi Pencegahan Swabakar (Self Combustion) pada Stockipile di PT Baramulti Suksessaranaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record