Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorSimbolon, Andry Fransisco Alfredo
dc.contributor.authorWidiati, Kusno Yuli
dc.contributor.authorDayadi, Irvin
dc.date.accessioned2022-08-18T06:13:33Z
dc.date.available2022-08-18T06:13:33Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.isbn978-623-5262-03-1
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/39910
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisika dan mekanika kayu lamina dari jenis kayu resak menggunakan susunan 2, 3, 4 lapis dengan menggunakan perekat epoxy. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium industri dan pengujian hasil hutan fakultas kehutanan universitas mulawarman. Pengujian berdasarkan standar DIN (Deutsches Institut Fuer Normung), yang diuji meliputi sifat fisika kadar air dan kerapatan dari kayu resak untuk uji sifat mekanika dengan uji keteguhan lengkung statis MoE/MoR, keteguhan tekan, keteguhan rekat serta kerusakan kayu, dengan mengikuti pola analisis statistik dari rancangan acak lengkap. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh antar perlakuan (P1, P2, P3 dan P4) dengan kadar air tertinggi yaitu (14,77% pada perlakuan P1) yang terkecil (11,49% pada perlakuan P4) dan kerapatan tertinggi (0,594 g/cm3 pada perlakuan P4) yang terkecil (0,540 g/cm3pada perlakuan P1), dan uji MoE tertinggi yaitu (10.233,28 N/mm2pada perlakuan P1) yang terkecil (9.595,56 N/mm2pada perlakuan P4) dan MoR yang tertinggi (92,10 N/mm2pada perlakuan P2) yang terkecil (83,24 N/mm2 pada perlakuan P4) untuk keteguhan tekan yang tertinggi (49,48 N/mm2 pada perlakuan P4) yang terkecil (41,40 N/mm2 pada perlakuan P1) keteguhan rekat memiliki nilai tertinggi (11,98 N/mm2 pada perlakuan P1) yang terendah (6,33 N/mm2 pada perlakuan P2) dengan persentase kerusakan kayu pada perlakuan P2 (19,96%). Hasil uji statistik jumlah lapisan berpengaruh sangat signifikan pada uji kerapatan, keteguhan tekan dan tidak signifikan pada uji (MoE/MoR). Berdasarkan klasifikasi kelas kuat kayu lamina untuk pengujian keteguhan tekan masuk dalam kelas kuat II, MoE masuk dalam kelas kuat III dan MoR masuk dalam kelas kuat II.en_US
dc.publisherFakultas Kehutanan Universitas Mulawarmanen_US
dc.subjectkayu lamina, kayu resak, keteguhan rekat, sifat fisika, sifat mekanikaen_US
dc.titlePENGARUH JUMLAH LAPISAN TERHADAP SIFAT FISIKA DAN MEKANIKA KAYU LAMINA DARI JENIS KAYU RESAK (Vatica rassak Blume) DENGAN PEREKAT EPOXYen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record