UJI FITOKIMIA DAN TOKSISITAS LARVA UDANG DARI EKSTRAK METANOL KULIT BATANG MANGROVE (Rhizophora mucronata)
Abstract
Tanaman mangrove banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia salah satunya sebagai sumber
pangan dan obat. Obat yang dihasilkan dari tanaman mangrove dimanfaatkan sebagai obat asma, diabetes,
rematik, hepatitis, penyakit kulit, leukemia, kanker, penyakit mata, tumor, malaria, analgesik, antiseptik dan
antibiotik. Mangrove Rhizophora mucronata termasuk jenis mangrove yang mempunyai banyak potensi, satu
diantaranya sebagai obat analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder
dan uji toksisitas larva udang ekstrak metanol kulit batang R.mucronata. Penelitian ini terdiri dari tiga
tahapan yaitu proses ekstraksi, uji fitokimia dan uji toksisitas. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode
maserasi menggunakan pelarut metanol , analisis uji fitokimia dilakukan dengan cara uji warna dan uji
toksisitas dilakukan dengan metode Brine Shrimp Letality Test (BSLT) terhadap larva udang. Hasil dari
maserasi tersebut berupa ekstrak berwarna merah kecoklatan, hasil uji fitokimia menunjukkan ekstrak
metanol kulit batang mangrove R.mucronata mengandung senyawa alkanoid, flavanoid dan fenolik. Hasil
perhitungan uji toksisitas LC50 didapatkan sebesar 258,39 ± 4,03. Berdasarkan nilai LC50 tersebut dapat
disimpulkan bahwa ekstrak metanol kulit batang R.mucronata bersifat toksik sedang terhadap larva udang.
Collections
- Turnitin Report [1573]