Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorMatius, Paulus
dc.contributor.authorDiana, Rita
dc.contributor.authorHastaniah
dc.date.accessioned2020-02-09T21:30:56Z
dc.date.available2020-02-09T21:30:56Z
dc.date.issued2019-07-26
dc.identifier.issn0125-975X
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/3711
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan di areal pasca tebangan (Logged Over Area-LOA) pada areal PT UDIT Berau Kalimantan Timur dengan menggunakan metode stratifikasi Random Sampling yang bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis setelah beberapa tahun penebangan. Plot sampel dibuat pada areal yang berasal dari 3 umur pasca tebangan berbeda yaitu 5, 3, dan 1 tahun. Plot berukuran 20 x 125 m untuk pohon, sub petak berukuran 5 x 5 m untuk pancang dan petak berukuran 2 x 2 m untuk pengambilan data semai. Perubahan komposisi jenis tercermin dari jumlah dan dinamika jenis berdasarkan tingkat pertumbuhan. Pada tiap LoA yang berbeda terjadi sebaran kekayaan jenis yang tidak merata pada kelompok atau klaster pertumbuhan yang berbeda, namun terdapat sedikit kesamaan dimana pada klaster akhir pertumbuhan (50 cm up) hampir semua jenis yang ada berasal dari kelompok komersial. Indeks kesamaan (Iss), pola kesamaan komunitas tidak menentu, di mana mencapai lebih dari 50% pada awal klaster dan turun hingga kurang 20% menginjak awal pohon untuk kemudian naik turun lagi pada klaster-klaster berikutnya. Maka kesamaan komunitas vegetasi mulai semai, pancang hingga pohon dalam sejumlah klaster nampak makin menurun dengan semakin besarnya dimensi klaster. Kekayaan jenis tingkat semai pada Petak 5 tahun didapat 70,8% jenis komersial dan 29,8% non komersial jenis. Pada tingkat pancang jenis komersial 75,6% dan non komersial 24,4% selanjutnya tingkat pohon jenis komersial 82,6% dan non komersial 17,4%. Petak 3 tahun tingkat semai jenis komersial 52,4% non komersial 47,6%. Pada tingkat pancang didapat 56,3% jenis komersial dan non komersial 43,7% serta tingkat pohon terdapat 78,6% kayu komersial dan hanya 21,4%. Petak 1 tahun tingkat semai terdiri 47,4% jenis komersial dan 52,6% non komersial. Pada tingkat pancang jenis kelompok jenis komersial 76,7%, sedangkan tingkat pohon didapat jenis komersial 82,5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pergantian komposisi jenis terjadi setelah kegiatan penebangan terutama pada fase akhir petumbuhan pohon (diameter diatas 50 cm) dan terdapat kesinambungan struktur horizontal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSeamo Biotropen_US
dc.relation.ispartofseriesSEAMO BIOTROP SPECIAL PUBLICATION;NO. 73
dc.subjectKekayaan Jenis; Komposisi jenis; Pasca tebanganen_US
dc.titleKomposisi Jenis Kayu Komersial pada Umur Pasca Tebangan yang Berbeda di Areal PT UDIT, BERAU Kalimantan Timuren_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record