Show simple item record

dc.contributor.authorChoiru P.Y, Riries
dc.date.accessioned2022-03-29T08:08:50Z
dc.date.available2022-03-29T08:08:50Z
dc.date.issued2021-12-31
dc.identifier.issn2407-6082
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/36782
dc.description.abstractStunting adalah keadaan gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Penyebab masalah pertumbuhan pada awal kehidupan disebabkan oleh masalah kurang gizi, pemberian makanan pendamping air susu ibu terlalu dini atau terlalu lambat, dan pemberian makanan yang tidak sesuai usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan praktik pemberian makanan dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Barong Tongkok Kutai Barat. Desain penelitian ini observasional analitik dengan metode kasus kontrol. Data diperoleh dari kuesioner dan data pasien di Puskesmas Barong Tongkok dengan teknik purposive sampling didapatkan 32 kasus dan 32 kontrol. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan uji fisher’s exact. Analisis data secara statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara frekuensi makanan dengan p = 0,740 (p > 0,05), jenis makanan dengan p = 1,000 (p > 0,05), jumlah makanan dengan p = 0,545 (p > 0,05), dan praktik pemberian makanan dengan p = 1,000 (p > 0,05) dengan kejadian stunting. Tidak terdapat hubungan antara frekuensi, jenis, jumlah, dan praktik pemberian makanan dengan kejadian stunting. Pemberian makanan cukup gizi dalam jangka waktu yang pendek mengakibatkan asupan gizi tidak terpenuhi.en_US
dc.publisherFakultas Farmasi Unmulen_US
dc.subjectStunting, Praktik Pemberian Makanan, Balitaen_US
dc.titleHubungan Praktik Pemberian Makanan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Baraten_US
dc.title.alternativeRelationship Between Feeding Practice with the Incidence of Stunting in Toddlers at the Barong Tongkok Health Center, Kutai Barat Regencyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record