Show simple item record

dc.contributor.authorSiswanto, Siswanto
dc.contributor.authorRezda, Triananda
dc.date.accessioned2020-01-31T03:29:55Z
dc.date.available2020-01-31T03:29:55Z
dc.date.issued2014-09-12
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/3644
dc.descriptionpenggalian informasi mengenai data penelitian ini perlu keahlian (Skill with the people), karena cukup sulit dalam menggali informasi yang berkaitan dengan privacy seseorangen_US
dc.description.abstractLatar belakang: Masturbasi adalah kegiatan melakukan rangsangan seksual pada alat kelamin, yang dilakukan sendiri dengan berbagai cara (selain berhubungan seksual) dengan tujuan untuk mencapai orgasme. Masturbasi dikenal juga dengan istilah onani. Keinginan untuk melakukan masturbasi timbul karena rangsangan-rangsangan seksual yang menggerakkan libido untuk memenuhi kebutuhan seks guna mencari kepuasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan tentang masturbasi, kontrol diri, dan paparan media pornografi terhadap perilaku masturbasi mahasiswa yang tinggal di asrama di Samarinda tahun 2012. Metode: Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, menggunakan metode penelitian observasional dengan rancangan Cross Sectional Study. Besar sampel berjumlah 124 orang dengan menggunakan total sampling. Menggunakan instrument penelitian berupa angket dan analisis data menggunakan uji Chi Square berdasarkan taraf signifikansi 0,05. Hasil: Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa 70,2% responden berpengetahuan buruk tentang masturbasi dan 29,8% berpengetahuan baik tentang masturbsai, 96% memiliki kontrol diri yang negatif dan 4% memiliki kontrol diri yang positif, serta 58,9% berkategori sering dan 29,8% berkategori jarang mengakses media pornografi dan Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan pada penelitian ini yaitu ada hubungan pengetahuan tentang masturbasi (0,000) dengan perilaku masturbasi, ada hubungan antara kontrol diri (0,041) dengan perilaku masturbasi dan ada hubungan antara paparan media pornografi (0.000) terhadap perilaku masturbasi. Kesimpulan: Disarankan adanya tindakan preventif yang dapat dilakukan ialah dengan memotivasi diri untuk membebaskan diri dari adiksi perilaku, menciptakan lingkungan yang aman, berafiliasi dengan support group, serta diperlukannya konselor/terapis yang berpengalaman menangani kasus adiksi penyimpangan seks.en_US
dc.description.sponsorshipHibah dana presentasi oral dari FKM Unmul Samarindaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherBuku Abstrak Seminar Nasional “Penyakit Tidak Menular: Pencegahan dan Penanggulangannyaen_US
dc.relation.ispartofseries;halaman 31
dc.subjectMasturbasi, Kontrol Diri, Pengetahuan, Media Pornografi, Asrama Mahasiswaen_US
dc.titleHubungan pengetahuan tentang masturbasi, kontrol diri, dan paparan media pornografi terhadap perilaku masturbasi mahasiswa yang tinggal di asrama di Samarinda Tahun 2012en_US
dc.typePresentationen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record