Pemakalah Seminar Nasional Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui persepsi keluarga nelayan di Desa Pela Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara terhadap konsep relasi gender, (2) mengetahui pola pembagian kerja, kontribusi pendapatan, pola pengambilan keputusan, curahan waktu kerja serta peran dalam akses dan kontrol terhadap sumberdaya berdasarkan gender dalam kehidupan keluarga nelayan di Desa Pela Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan november 2019 sd januari 2020, dengan penentuan lokasi secara sengaja (purposive) Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara mendalam, studi pustaka dan survey. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode menghitung curahan waktu kerja. (Brynt,1999) persepsi gender yang paling banyak dianut oleh suami dan isteri dalam keluarga nelayan di Desa Pela adalah adanya pemahaman dan penyadaran bahwa perbedaan jenis kelamin tidak harus dipertentangkan dalam menghidupan keluarga, tetapi justru bersifat saling mendukung dan melengkapi. pola pembagian kerja dalam keluarga nelayan pada aktivitas domestik lebih banyak dilakukan isteri, sedang pembagian kerja yang berkaitan dengan aktivitas publik memiliki pola menyebar baik suami maupun isteri. isteri nelayan memberikan kontribusi pendapatan pada kegiatan pengolahan hasil perikanan 31% dari pendapatan keluarga. keluarga nelayan di Desa Pela Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara masuk dalam katagori paham teori pertukaran sosial (social exchange). pola pembagian kerja, kontribusi pada keluarga nelayan memiliki akses dalam hal sumberdaya keluarga, ekonomi dan sumberdaya sosial secara bersama antara suami dan isteri sedang dalam hal kontrol terdapat dominasi yang beragam