Show simple item record

dc.contributor.authorAgen, Anselmus
dc.contributor.authorArifin, Zainul
dc.contributor.authorDayadi, Irvin
dc.date.accessioned2022-03-13T08:08:47Z
dc.date.available2022-03-13T08:08:47Z
dc.date.issued2021-06-22
dc.identifier.isbn978-623-7480-77-8
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/25192
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai retensi dan keefektifan bahan pengawet Tembaga Sulfat (CuSO4) terhadap serangan rayap tanah (Subteranean termites) pada kayu Terap (Arthocarpus elasticus REINW) dengan metode pengawetan dan konsentrasi bahan pengawet yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengeringan dan Pengawetan Kayu, Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman Samarinda. Seluruh data diolah menggunakan pola percobaan 3 x 2 dalam rancangan faktorial acak lengkap dengan 10 kali ulangan. Parameter yang diukur adalah kadar air, Kerapatan kering udara, kerapatan kering tanur, uji retensi, dan uji kehilangan berat % dengan menggunakan metode perendaman dingin, perendaman panas dingin, dan konsentrasi 1%, 3%, dan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rataan kadar air kering udara pada kayu Terap (Arthocarpus elasticus REINW) diperoleh nilai sebesar 13,80 %, kerapatan kering udara 0,50 g/cm3 dan kerapatan kering tanur 0,45 g/m3. Konsentrasi bahan pengawet menunjukkan adanya pengaruh yang sangat signifikan terhadap nilai retensi. Nilai rataan retensi tertinggi dicapai pada metode perendaman panas dingin dengan konsentrasi 5% sebesar 1,114 kg/m3, sedangkan nilai rataan retensi terendah dicapai pada metode perendaman dingin dengan konsentrasi 1% sebesar 0,106 kg/m3. Perlakuan pengawetan dengan menggunakan metode pengawetan dan konsentrasi bahan pengawet yang berbeda telah mampu menurunkan kehilangan berat. Metode pengawetan dan konsentrasi bahan pengawet memberikan pengaruh terhadap nilai retensi, semakin lama kayu direndam dan semakin banyak udara yang keluar dari rongga-rongga sel maka akan menyebabkan nilai retensi bahan pengawet semakin tinggi dan semakin tinggi konsentrasi maka akan menghasilkan nilai retensi yang baik.en_US
dc.description.sponsorshipFakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Samarindaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMulawarman University Pressen_US
dc.relation.ispartofseriesProsiding SIKMA 8 Seminar Ilmiah Kehutanan Mulawarman Volume 1;3
dc.subjectRayap tanah, Arthocarpus elasticus, CuSO4, Pengawetanen_US
dc.titlePENGAWETAN KAYU TERAP (Arthocarpus elasticus REINW) DENGAN METODE PERENDAMAN DINGIN DAN PERENDAMAN PANAS DINGIN PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA MENGGUNAKAN BAHAN PENGAWET TEMBAGA SULFAT (CuSO4)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record