View Item 
  •   Unmul Repository Home
  • Proceedings
  • J - Forestry
  • View Item
  •   Unmul Repository Home
  • Proceedings
  • J - Forestry
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

PENGAWETAN KAYU TERAP (Arthocarpus elasticus REINW) DENGAN METODE PERENDAMAN DINGIN DAN PERENDAMAN PANAS DINGIN PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA MENGGUNAKAN BAHAN PENGAWET TEMBAGA SULFAT (CuSO4)

Thumbnail
View/Open
PROSIDING SIKMA 8-fix 3.pdf (11.32Mb)
Date
2021-06-22
Author
Agen, Anselmus
Arifin, Zainul
Dayadi, Irvin
Metadata
Show full item record
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai retensi dan keefektifan bahan pengawet Tembaga Sulfat (CuSO4) terhadap serangan rayap tanah (Subteranean termites) pada kayu Terap (Arthocarpus elasticus REINW) dengan metode pengawetan dan konsentrasi bahan pengawet yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengeringan dan Pengawetan Kayu, Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman Samarinda. Seluruh data diolah menggunakan pola percobaan 3 x 2 dalam rancangan faktorial acak lengkap dengan 10 kali ulangan. Parameter yang diukur adalah kadar air, Kerapatan kering udara, kerapatan kering tanur, uji retensi, dan uji kehilangan berat % dengan menggunakan metode perendaman dingin, perendaman panas dingin, dan konsentrasi 1%, 3%, dan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rataan kadar air kering udara pada kayu Terap (Arthocarpus elasticus REINW) diperoleh nilai sebesar 13,80 %, kerapatan kering udara 0,50 g/cm3 dan kerapatan kering tanur 0,45 g/m3. Konsentrasi bahan pengawet menunjukkan adanya pengaruh yang sangat signifikan terhadap nilai retensi. Nilai rataan retensi tertinggi dicapai pada metode perendaman panas dingin dengan konsentrasi 5% sebesar 1,114 kg/m3, sedangkan nilai rataan retensi terendah dicapai pada metode perendaman dingin dengan konsentrasi 1% sebesar 0,106 kg/m3. Perlakuan pengawetan dengan menggunakan metode pengawetan dan konsentrasi bahan pengawet yang berbeda telah mampu menurunkan kehilangan berat. Metode pengawetan dan konsentrasi bahan pengawet memberikan pengaruh terhadap nilai retensi, semakin lama kayu direndam dan semakin banyak udara yang keluar dari rongga-rongga sel maka akan menyebabkan nilai retensi bahan pengawet semakin tinggi dan semakin tinggi konsentrasi maka akan menghasilkan nilai retensi yang baik.
URI
http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/25192
Collections
  • J - Forestry [128]

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of Unmul RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback