PENGAWETAN KAYU MEDANG (Litsea cylindrocarpa Gamble) MENGGUNAKAN METODE TANPA TEKANAN DENGAN KONSENTRASI AKONAFOS 480EC YANG BERBEDA
Date
2021-12-26Author
Syardiansyah, Muhammad
Arifin, Zainul
Hutomo, Agung Priyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu jenis kayu yang potensial dan masuk kategori jenis cepat tumbuh adalah jenis
kayu medang (Litsea cylindrocarpa gamble) biasanya tumbuh pada daratan kering di
daerah yang banyak hujan pada ketinggian 100-1.200 m dpl, yang termasuk kelas awet
yang cukup rendah (kelas awet III-IV) sehingga rentan terhadapat serangga organisme
perusak kayu seperti rayap dan jamur, oleh karena itu biasanya diberikan perlakuan
pengawetan agar dalam penggunaannya lebih optimal.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi dan Pengawetan Kayu, Fakultas
Kehutanan, Universitas Mulawarman Samarinda. Seluruh data diolah menggunakan pola
percobaan 4 x 3 dalam rancangan faktorial acak lengkap dengan 10 kali ulangan.
Parameter yang diukur adalah retensi, uji kehilangan berat % dan uji efektifitas pengawet
Akonafos 480 EC terhadap serangan rayap tanah dengan menggunakan metode
perendaman dingin, pencelupan, pemulasan, dan penyemprotan dengan konsentrasi
0,3%, 0,6%, 1,2%.
Collections
- A - Forestry [379]