INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL PENDERITA COVID-19 DI KELURAHAN TELUK LERONG ULU KOTA SAMARINDA
Abstract
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan imbauan dan kebijakan tentang pembatasan
aktivitas masyarakat yang bertujuan untuk mengendalikan Covid-19, sehingga secara
langsung dan tidak langsung mempengaruhi interaksi sosial di masyarakat. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan interaksi sosial yang meliputi faktor komunikasi
sosial, kepedulian antar sesama, dan sikap saling membantu yang terjadi pada
masyarakat di lingkungan tempat tinggal penderita Covid-19. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif. 5 orang informan dipilih secara purposive
sampling, yakni masyarakat yang berdomisili di RT. 27 Kelurahan Teluk Lerong Ulu
Kota Samarinda, bertempat tinggal dekat dengan penderita, dan bersedia
diwawancarai, ditambah Ketua RT. 27 yang dijadikan sebagai informan kunci.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2021. Hasil penelitian diperoleh
informasi bahwa interaksi sosial yang terjadi pada masyarakat di lingkungan penderita
Covid-19 jauh dari penerapan nilai-nilai budaya orang Indonesia yang berlangsung
selama ini. Hal ini disebabkan adanya himbauan dan kebijakan pemerintah tentang
pembatasan kegiatan masyarakat, pengetahuan masyarakat yang masih kurang lengkap
tentang Covid-19, serta masih kurangnya peran tokoh masyarakat dan media di
lingkungan sekitar penderita Covid-19. Oleh karena itu, diperlukan suatu kebijakan
lokal daerah dalam memaksimalkan partisipasi tokoh masyarakat seperti ketua RT
setempat dalam memberikan informasi secara lengkap tentang Covid-19 kepada
masyarakat di wilayahnya. Selain itu, juga diperlukan peran media massa agar
menyampaikan informasi kepada masyarakat luas secara faktual dan dapat dipercaya