View Item 
  •   Unmul Repository Home
  • Proceedings
  • J - Forestry
  • View Item
  •   Unmul Repository Home
  • Proceedings
  • J - Forestry
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

PENGAWETAN KAYU KETAPANG (Terminalia catappa) MENGGUNAKAN METODE SEDERHANA DAN BAHAN PENGAWET KAPUR BARUS DENGAN PELARUT MINYAK TANAH

Thumbnail
View/Open
PROSIDING SIKMA 10 ISBN.pdf (13.97Mb)
Date
2021-12-07
Author
Yo, Natalia Tokan
Budiarso, Edy
Arifin, Zainul
Metadata
Show full item record
Abstract
Kayu yang kelas keawetannya rendah dapat dioptimalkan dengan cara pemberian perlakuan pengawetan, sehingga terhindar dari serangan perusak kayu seperti, jamur, serangga, bakteri dan binatang laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai retensi dan keefektifan bahan pengawet kapur barus terhadap serangan rayap tanah (Subteranean termites) pada kayu Ketapang (Terminalia catappa) dengan metode pengawetan dan konsentrasi bahan pengawet yang berbeda. Seluruh data diolah menggunakan pola percobaan 3 x 3 dalam rancangan faktorial acak lengkap dengan 10 kali ulangan. Parameter yang diukur adalah retensi, uji persentase kehilangan berat sebagai indikator efektifitas bahan pengawet kapur barus dengan pelarut minyak tanah dalam mencegah serangan rayap tanah. Proses pengawetan dengan menggunakan metode perendaman dingin, pencelupan, pemulasan dengan konsentrasi 1%, 3% dan 5%. Hasil penelitian menunjukkan metode pengawetan, konsentrasi bahan pengawet dan interaksinya berpengaruh sangat signifikan terhadap nilai retensi. Berdasarkan metode pengawetan, perendaman dingin menghasilkan nilai retensi yang tertinggi. Retensi terbesar diperolah pada metode perendaman dingin dengan konsentrasi 5% yaitu 8,11 kg/m3 dan retensi terkecil pada metode pemulasan dengan konsentrasi 1% yaitu 1,73 kg/m3. Metode pengawetan tidak berpengaruh signifikan terhadap kehilangan berat pada uji rayap tanah, sedangkan konsentrasi bahan pengawet kapur barus dengan pelarut minyak tanah dan interaksinya berpengaruh sangat signifikan terhadap nilai kehilangan berat dari contoh uji yang diawetkan. Pada konsentrasi bahan pengawet 1%, 3% dan 5% diperoleh nilai kehilangan berat masing-masing 16,73%, 20,12% dan 20,53%. Hal ini menunjukkan pengawetan dengan kapur barus dengan minyak tanah sebagai pelarut pada konsentrasi 1%, 3% dan 5% tidak efektif untuk pencegahan serangan rayap tanah.
URI
http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/22133
Collections
  • J - Forestry [128]

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of Unmul RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback