UJI FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL PADA JARINGAN AKAR MANGROVE Rhizophora mucronata TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus
Abstract
Rhizophora mucronata merupakan salah satu jenis tumbuhan mangrove yang paling penting dan paling tersebar luas. Meskipun Indonesia memiliki beragam jenis mangrove namun pemanfaatan mangrove sebagai produk obat dan makanan kesehatan belum banyak dilakukan karena masih terbatasnya informasi mengenai senyawa bioaktif dalam mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan fitokimia yang terkandung dalam ekstrak akar mangrove Rhizophora mucronata dan aktivitas antibakteri pada ekstrak akar mangrove Rhizophora mucronata terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut metanol. Uji fitokimia yang dilakukan adalah uji alkaloid, flavonoid, steroid atau triterpenoid dan saponin. Metode yang digunakan dalam uji antibakteri terhadap Eschericia coli dan Staphylococcus aureus adalah metode sumuran dengan konsentrasi 500 pg/well, 250 pg/well dan 125 pg/well menggunakan pelarut etanol 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak akar mangrove Rhizophora mucronata mengandung alkaloid dan triterpenoid. Berdasarkan hasil uji antibakteri ekstrak akar mangrove Rhizophora mucronata mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococus aureus pada konsentrasi 500 pg/well, tetapi tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri Eschericia coli
Collections
- Turnitin Report [1573]