Indikator Asam Basa Alami dari Ekstrak Etanol Pucuk Daun Pucuk Merah
Abstract
Praktikum indikator asam basa alami biasanya dilakukan dengan mengekstrak bahan alam dengan pelarut tertentu, menguji ekstrak dengan berbagai macam larutan asam, basa dan netral, mencatat perubahan warnanya, menyimpulkan dan pada akhirnya hasil ekstrak dibuang. Pembuatan indikator asam basa alami yang tahan lama diperlukan guna mengurangi pembuangan bahan yang berlebihan. Penelitian ini dirancang untuk menghasilkan indikator asam basa alami dari
ekstrak pucuk daun pucuk merah (PDPM). Ektraksi PDPM dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 95% selama 13 jam. Hasil ekstraksi PDPM (larutan indikator PDPM) selanjutnya digunakan untuk membuat kertas indikator PDPM dengan merendam kertas saring didalam larutan indikator, dikeringkan pada suhu ruang (tanpa sinar matahari). Kedua indikator diuji perubahan warnanya pada larutan pH 1-13. Uji ketahanan dan performa kedua indikator juga diuji
hingga 6 hari. Absorbansi larutan indikator PDPM diukur pada panjang gelombang 300-400 nm menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan dan kertas indikator PDPM dapat digunakan sebagai indikator asam basa, bahkan dapat menentukan kisaran pH dari suatu larutan. Perubahan warna indikator PDPM dari pH asam ke pH basa adalah merah muda–hijau pudar–hijau lumut–cokelat. Kedua indikator menunjukan performa yang baik pada perubahan warnanya di dalam larutan pH 1-13 hingga hari keenam penyimpanan. Jadi ekstrak etanol PDPM dapat dijadikan bahan dasar pembuat indikator asam basa alami.
Collections
- Turnitin Report [1573]