Show simple item record

dc.contributor.authorMohammad Taufik, Bambang Irawan, Etika Khairina, Mochammad Iqbal Fadhlurrohman,& Paisal Akbar
dc.date.accessioned2022-01-25T01:16:33Z
dc.date.available2022-01-25T01:16:33Z
dc.date.issued2021-10-18
dc.identifier.citationAmiruddin A (2017) Inovasi peran pemerintah desa dalam kebijakan pariwisata di Kota Batu. JPSI (Journal of Public Sector Innovations) 2 (1):26-32. http://dx.doi.org/10.26740/jpsi.v2n1.p26-32.en_US
dc.identifier.issnP-ISSN 2086-7050, E-ISSN 2528-6013
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/19239
dc.descriptionAspek paling penting dari perilaku seorang pemimpin adalah etika karena merupakan pedoman untuk berinteraksi, bertindak, dan terlibat dalam pemerintahan secara etis tanpa menyalahgunakan kekuasaan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana etika kepala daerah diterapkan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dengan mengumpulkan berbagai bahan dari buku, jurnal, hasil penelitian, dan media massa (berita). Hasil penelitian yang dilakukan di tiga kabupaten/kota di Indonesia yang melibatkan tiga pimpinan Walikota Surabaya, Walikota Bandung, dan Bupati Purwakarta tahun 2015 menunjukkan beberapa contoh nyata kepala daerah yang menerapkan nilai-nilai etika dalam kepemimpinannya, yang dapat dilihat dari kinerja dan kompetensi mereka serta ide (inovasi) dan hubungan dengan masyarakat. Kinerja kepemimpinan berjalan dengan baik dengan menerapkan prinsip-prinsip etika dalam kinerjanya seperti akuntabilitas, transparansi, kepastian hukum, dan keadilan. Kompetensi kepemimpinan meliputi penerapan nilai-nilai etika yang meliputi kecerdasan emosional, pengelolaan diri, kesadaran sosial, dan pengelolaan hubungan. Studi ini menyimpulkan bahwa etika pemerintahan sangat mempengaruhi pelaksanaan dan hasil yang diinginkan, serta pada kepemimpinan, yang akan mempengaruhi kinerja yang dilakukan.en_US
dc.description.abstractThe most significant aspect of a leader’s behavior is ethics because it is a guideline for interacting, acting, and involving in government in an ethical manner without abusing power. This article aims to find out how the ethics of regional heads are applied in the administration of regional government. The research method used was qualitative with a literature study approach. Data collection was done by literature study by collecting various materials from books, journals, research results, and mass media (news). The results of research conducted on three districts/ cities in Indonesia involving three leaders of the Mayor of Surabaya, the Mayor of Bandung, and the Regent of Purwakarta in 2015 show some real examples of regional heads who apply ethical values in their leadership, which can be seen from their performance and competence as well as ideas (innovation) and relationships with the community. It has gone well by applying ethical principles in its performance such as accountability, transparency, legal assurance, and justice. Competence in leadership includes the application of ethical values including emotional intelligence, self-management, social awareness, and relationship management. This study concludes that government ethics greatly influence the implementation and desired results, as well as on leadership, which will affect the performance carried out.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherJurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik_Universitas Airlanggaen_US
dc.relation.ispartofseries;Vol. 34, Issue 4, 2021, page 406-416
dc.subjectgovernment ethics; leadership; regional headen_US
dc.titleEthics of local government heads: A study of leadership in Surabaya,Bandung, and Purwakarta, Indonesiaen_US
dc.title.alternativeEtika pemerintahan kepala daerah: Studi kepemimpinan di Surabaya,Bandung, dan Purwakarta, Indonesiaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record