Show simple item record

dc.contributor.authorLukviani, Dewi Riska
dc.contributor.authorUsman
dc.date.accessioned2022-01-24T05:47:55Z
dc.date.available2022-01-24T05:47:55Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citation0en_US
dc.identifier.issn2655-8556 (media cetak)
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/19071
dc.description.abstractPara nelayan biasanya mengunakan air es untuk mengawetkan ikan hasil tangkapannya, tapi daya tahan es terbatas sehingga tak jarang agar ikan tidak cepat busuk sampai ke konsumen, nelayan menambahkan formalin ke dalamnya. Bioformalin adalah pengawet alami yang aman dipakai dalam pengawetan ikan segar. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bioformalin yang berasal dari daun bakau Avicennia marina. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan melalui beberapa tahap yaitu dengan mengidentifikasi bioformalin yang terdapat pada daun A. marina melalui uji Fehling dan uji Tollens. Selanjutnya ikan direndam dalam ekstrak A. marina dengan konsentrasi 10, 20, 40, 60 dan 80%. Lalu diuji pembusukan daging dengan uji organoleptik, uji H2S, uji Postma, uji pH dan uji bakteri. Berdasarkan hasil penelitian terdapat senyawa bioformalin pada ekstrak daun A. marina yang dapat mencegah pembusukan pada ikan layang walau tidak signifikan secara kualitatif. Konsentrasi ekstrak daun A. marina yang dapat mencegah pembusukan ikan layang yakni 60%. Lama waktu penyimpanan yang optimum agar ikan tetap segar dan layak untuk dikonsumsi adalah 24 jam.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSeminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia 2019en_US
dc.relation.ispartofseriesVolume 2;
dc.subjectAvicennia marinaen_US
dc.subjectbioformalinen_US
dc.subjectikan layangen_US
dc.subjectantibakterien_US
dc.subjectpengawet alamien_US
dc.titlePEMANFAATAN EKSTRAK DAUN BAKAU (Avicennia marina) SEBAGAI BIOFORMALIN UNTUK MENCEGAH PEMBUSUKAN IKAN LAYANG (Decapterus spp.)en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record