PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN BAKAU (Avicennia marina) SEBAGAI BIOFORMALIN UNTUK MENCEGAH PEMBUSUKAN IKAN LAYANG (Decapterus spp.)
Abstract
Para nelayan biasanya mengunakan air es untuk mengawetkan ikan hasil tangkapannya, tapi
daya tahan es terbatas sehingga tak jarang agar ikan tidak cepat busuk sampai ke konsumen,
nelayan menambahkan formalin ke dalamnya. Bioformalin adalah pengawet alami yang aman
dipakai dalam pengawetan ikan segar. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bioformalin yang
berasal dari daun bakau Avicennia marina. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang
dilakukan melalui beberapa tahap yaitu dengan mengidentifikasi bioformalin yang terdapat pada
daun A. marina melalui uji Fehling dan uji Tollens. Selanjutnya ikan direndam dalam ekstrak A.
marina dengan konsentrasi 10, 20, 40, 60 dan 80%. Lalu diuji pembusukan daging dengan uji
organoleptik, uji H2S, uji Postma, uji pH dan uji bakteri. Berdasarkan hasil penelitian terdapat
senyawa bioformalin pada ekstrak daun A. marina yang dapat mencegah pembusukan pada ikan
layang walau tidak signifikan secara kualitatif. Konsentrasi ekstrak daun A. marina yang dapat
mencegah pembusukan ikan layang yakni 60%. Lama waktu penyimpanan yang optimum agar
ikan tetap segar dan layak untuk dikonsumsi adalah 24 jam.