Show simple item record

dc.contributor.authorWidayat, Wahyu
dc.contributor.authorRijai, Laode
dc.date.accessioned2019-11-05T12:11:51Z
dc.date.available2019-11-05T12:11:51Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.issn2614-4778
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/1618
dc.description.abstractInfeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme prokariotik patogen. Tumbuhan merung (Coptosapelta tomentosa) merupakan tumbuhan yang banyak terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur dengan populasi terbanyak pada terdapat pada kecamatan Tenggarong. Masyarakat Kutai menggunakanakar tumbuhan merung untuk mengobati penyakit infeksi dan penyakit bebrapa degeneratif seperti radang sendi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak metanol akar tumbuhan merung terhadap bakteri gram negatif Escherichia coli dan gram positif Staphylococcus aureus dan mengidentifikasi kandungan metabolit sekundernya. Akar tumbuhan merung diektrasksi menggunakan pelarut metanol dengan metode maserasi kemudian dipekatkan dengan alat rotary evaporator. Identifikasi metabolit sekunder dilakukan secara kualitatif. Aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode cakram difusi dengan konsentrasi uji (10, 20, 100, 200, 2000, 10000) µg/disc.Hasil identifikasi golongan metabolit sekunder terdapat senyawa alkaloid, flavanoid, fenol, tanin, dan saponin. Aktivitas antibakteri ekstrak metanol akar tumbuhan merung dimulai pada konsentrasi 100 µg/disc.
dc.publisherMulawarman Pharmaceutical Conferences IV
dc.titleAKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL AKAR TUMBUHAN MERUNG (Coptosapelta tomentosa) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record