Persepsi dan Identifikasi Kegiatan Pemanfaatan Air Sungai Mahakam oleh Masyarakat Kelurahan Selili Kota Samarinda.
Abstract
ERSEPSI DAN IDENTIFIKASI KEGIATAN PEMANFAATAN AIR SUNGAI MAHAKAM OLEH
MASYARAKAT KELURAHAN SELILI KOTA SAMARINDA
Indri Qolbiyani, Emi Purwanti*
, Sri Sarminah
Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Kampus Gunung Kelua Jl. Penajam, PO.Box.1013 Samarinda,
Kalimantan Timur
E-Mail : emi.purwanti@gmail.com
ABSTRACT
The settlements at the Mahakam riverbank in Selili Village are densely populated settlements. People who lived
there use the river water to fulfill their daily water needs. The purpose of this study are 1) to analyze the
perceptions of the people who lived in the river bank in Selili Village about the condition of river water, 2) to
identify the types of people activities that using the water from the river, 3) to determine the level of community
dependence on Mahakam River Water. This is qualitative research by applying methods of a field observation,
interviews and survey with open and close questionnaires in collecting data. Data analysis in this study used
descriptive statistical analysis with a rating scale using a Likert Scale. The results of research conducted on 70
community respondents who live on the banks of the river show that 96% of respondents stated that the
perception of the condition of the Mahakam River water is mild polluted but still suitable for daily use of household
activities. The types of community activities that use Mahakam River water directly are 1) Bathing water (61%),
2)Washing clothes (59%), 3)Watering plants (6%), 4) Washing vehicles (6%), 5. Manufacturing industry know
(4%). The level of community dependence on Mahakam River Water is very high, where 92% of daily domestic
water needs are obtained from Mahakam River Water, while 8% for drinking needs are obtained from PDAM and
gallon water.
Keywords : Mahakam River water, community perception, Mahakam River water condition, Mahakam River water
utilization
ABSTRAK
Permukiman di sekitar Sungai Mahakam di Kelurahan Selili merupakan permukiman padat penduduk. Sebagian
besar masyarakat yang tinggal di bantaran sungai memanfaatkan air sungai untuk pemenuhan kebutuhan air
sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat yang bermukim di bantaran
sungai terhadap kondisi Air Sungai Mahakam di Kelurahan Selili, mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan
pemanfaatan air sungai serta mengetahui tingkat ketergantungan masyarakat terhadap Air Sungai Mahakam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan, wawancara dan pengisian kuesioner.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dengan skala penilaian menggunakan
Skala Likert. Hasil penelitian yang dilakukan kepada 70 responden masyarakat yang bermukim di bantaran sungai
96% responden menyatakan bahwa persepsi terhadap kondisi Air Sungai Mahakam adalah agak tercemar namun
masih layak digunakan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan rumah tangga. Jenis kegiatan masyarakat
memanfaatkan Air Sungai Mahakam secara langsung adalah 1. Air mandi (61%), 2. Mencuci pakaian (59%), 3.
Menyiram tanaman (6%), 4. Mencuci kendaraan (6%), 5. Industri pembuatan tahu (4%). Tingkat ketergantungan
masyarakat terhadap Air Sungai Mahakam adalah sangat tinggi, di mana 92% kebutuhan air domestik sehari-hari
didapatkan dari Air Sungai Mahakam, sedangkan 8% untuk kebutuhan minum didapatkan dari PDAM dan air
galon.
Kata Kunci : Air Sungai Mahakam, persepsi masyarakat, kondisi Air Sungai Mahakam, pemanfaatan Air Sungai
Mahakam
Collections
- A - Forestry [379]