dc.contributor.author | anggraeni, Ike | |
dc.date.accessioned | 2022-01-17T13:43:26Z | |
dc.date.available | 2022-01-17T13:43:26Z | |
dc.date.issued | 2021-10-01 | |
dc.identifier.issn | 26231573 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/12975 | |
dc.description | Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengestimasi 8 sampai 9 persen wanita mengalami kanker
payudara serta 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang waktu 2005-2015. Tingginya
angka kejadian serta kematian kanker dapat diminimalisir dengan upaya preventif. Dalam
perkembangan kanker payudara paparan selama masa remaja lebih penting daripada paparan pada
dewasa sehingga program pencegahan harus berfokus pada remaja salah satunya dengan pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI). Upaya tersebut hendaknya dilaksanakan secara dini terutama oleh
remaja dengan latar belakang pendidikan kesehatan salah satunya kesehatan masyarakat. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan tindakan pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI) sebagai deteksi dini kanker payudara pada mahasiswi di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Mulawarman. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan
pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah 114 mahasiswi yang dipilih secara purposive.
Data dikumpulkan melalui kuesioner online dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara paparan informasi dengan
SADARI (p value <0,001), tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan SADARI
(p value 0,775), tidak ada hubungan yang signifikan antara petugas kesehatan dukungan dan SADARI
(nilai p 0,775). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden sudah pernah
melakukan SADARI, namun sebagian responden tidak rutin melakukan SADARI, dan masih terdapat
41,2 persen responden belum pernah melakukan SADARI. Diharapkan tenaga kesehatan dapat
meningkatkan pemberian pelayanan dan promosi kesehatan yang berkaitan dengan kanker payudara
dan deteksi dini kanker payudara dengan SADARI dalam upaya meningkatkan pengetahuan
khususnya bagi mahasiswi. | en_US |
dc.description.abstract | World Health Organization (WHO) estimates that as much as 8 to 9 per cent of women suffering from
breast cancer and 84 million people died from cancer between 2005-2015. The high incidence and
fatality rate of cancer could be minimized with prevention especially implemented by adolescents with
healthy educational backgrounds. The exposures during adolescence known more critical than adult
exposures in the development of breast cancer, and the preventive care of the breast programs such
as breast self-examination (BSE) should also focus on youth. This study aimed to determine
the association between knowledge, attitude, information exposure and health workers support with BSE
as early detection of breast cancer in students at the Faculty of Public Health, Mulawarman
University. This was an observational study with a cross-sectional approach. The subjects were 114
female students were chosen by purposive sampling. Data was collected by online questionnaire and analyzed
using chi-square test. The study showed that there was a significant association between information
exposure with BSE (p-value <0,001), but there were no significant association between knowledge
with BSE (p-value 0,775), no significant association between health worker support with BSE (p-value
0,775). The results of this study indicate that the majority of respondents have done BSE, but more
than half of respondents still did not routinely do BSE, and as much as 41.2 per cent of respondents
have never done BSE. | en_US |
dc.publisher | PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat,Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Vol.5;No.2 | |
dc.subject | Adolescent | en_US |
dc.subject | Breast Cancer | en_US |
dc.subject | Breast Self-Examination | en_US |
dc.subject | Early Detection | en_US |
dc.title | DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN SADARI PADA MAHASISWI DI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MULAWARMAN | en_US |
dc.type | Article | en_US |