Show simple item record

dc.contributor.authorWulandari, Sri
dc.contributor.authorAryati, Fika
dc.contributor.authorRamadhan, Adam M.
dc.contributor.authorRahmadani, Agung
dc.date.accessioned2022-01-17T12:44:15Z
dc.date.available2022-01-17T12:44:15Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.issn2656-6834
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/12851
dc.description.abstractPhenyllactic acid merupakan asam organik yang banyak terdapat di madu dan dapat dihasilkan dari fermentasi bakteri asam laktat pada makanan yang diproduksi oleh beberapa mikroorganisme. Phenyllactic acid memiliki aktivitas antimikroba spektrum luas terhadap bakteri dan jamur. Phenyllactic acid dapat disintesis berdasarkan reaksi diazotasi. Dalam penelitian ini, phenyllactic acid disintesis dari bahan dasar fenilalanin dan natrium nitrit dengan katalis asam sulfat pada suhu -5 oC selama 2 jam. Hasil karakterisasi menggunakan MS, 1H-NMR dan 13C-NMR menunjukan telah terbentuknya senyawa phenyllactic acid dengan rendemen 40,6%. Dilakukan pengujian aktivitas antibakteri senyawa phenyllactic acid yang ditunjukkan dengan adanya zona hambat pada bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 0,5% masing-masing sebesar 11.05 mm dan 12.02 mm.en_US
dc.publisherJambura Journal of Chemistryen_US
dc.relation.ispartofseriesVol. 3 No.2;
dc.subjectAntibakteri, Diazotasi, Phenyllactic aciden_US
dc.titleSintesis Senyawa Phenyllactic Acid (2-Hydroxy-3-Phenylpropionic acid) dan Aktivitasnya Sebagai Antibakterien_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record