dc.contributor.author | Bahtiar, Bahtiar | |
dc.contributor.author | Aminuddin, Muhammad | |
dc.contributor.author | Nopriyanti, Dwi | |
dc.contributor.author | Widiastuti, Ida Ayu Kade | |
dc.contributor.author | Nur, Syukma Rhamadani Faizal | |
dc.contributor.author | Muda, Iskandar | |
dc.date.accessioned | 2022-01-17T06:33:13Z | |
dc.date.available | 2022-01-17T06:33:13Z | |
dc.date.issued | 2021-11 | |
dc.identifier.citation | 0 | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-623-98556-1-1 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/12205 | |
dc.description | Edukasi kesehatan mengenai perawatan dan penanganan penyakit
arthritis rheumatoid menjadi hal penting untuk meningkatkan status
kesehatan lansia. Namun, masih banyak lansia yang memiliki tingkat literasi
yang rendah disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya penggunaan
bahasa. Buku edukasi ini membantu lansia untuk memahami
masalah penyakit arthritis rheumatoid menggunakan pendekatan dwi
Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Bugis. | en_US |
dc.description.abstract | Lansia merupakan kelompok usia yang mengalami berbagai perubahan
fungsional tubuh akibat adanya proses penuaan. Akibatnya, lansia harus
menghadapi berbagai masalah khususnya masalah kesehatan. Salah
satu penyakit yang seringkali diderita oleh lansia yakni penyakit arthritis
rheumatoid. Penyakit ini merupakan penyakit autoimun yang bersifat
kronik dan sistemik dimana persendian mengalami peradangan sehingga
sendi terasa kaku dan nyeri dan bila tidak ditangani akan mengarah
pada timbulnya kecacatan pada lansia. Oleh karena itu, diperlukan edukasi
kesehatan mengenai perawatan dan penanganan masalah penyakit
tersebut.
Edukasi kesehatan mengenai perawatan dan penanganan penyakit
arthritis rheumatoid menjadi hal penting untuk meningkatkan status
kesehatan lansia. Namun, masih banyak lansia yang memiliki tingkat literasi
yang rendah disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya penggunaan
bahasa. Buku edukasi ini membantu lansia untuk memahami
masalah penyakit arthritis rheumatoid menggunakan pendekatan dwi
Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Bugis.
Kami berharap buku ini bisa menjadi salah satu media promosi kesehatan
bagi lansia suku Bugis yang menderita penyakit arthritis rheumatoid
menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Bugis sehingga lansia lebih
mampu memahami dan melakukan perawatan penyakitnya secara
mandiri. Salam Lansia Sehat, Salam Lansia Mandiri. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Thalibul Ilmi Publishing & Education | en_US |
dc.title | Edukasi Kesehatan Perawatan Penyakit Arthritis Rheumatoid pada Lansia Menggunakan Bahasa Bugis | en_US |
dc.type | Book | en_US |