View Item 
  •   Unmul Repository Home
  • Penunjang
  • S - Faculty of Cultural Sciences
  • View Item
  •   Unmul Repository Home
  • Penunjang
  • S - Faculty of Cultural Sciences
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Pemateri dalam kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun Hasil Pengumpulan Data/Pengkajian Karya Budaya Kalimantan Timur (Desa Kedang Ipil)

Thumbnail
View/Open
Sertifikat sebagai pemateri dalam kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun, Hasil dari pengumpulan Data/Pengkajian Karya Budaya Kaltim di Kedang Ipil (299.2Kb)
Date
2021-11-21
Author
Kiftiawati, Kiftiawati
Metadata
Show full item record
Abstract
Penelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa sebagai desa purba, Kedang Ipil memiliki tradisi yang berumur panjang dan berbeda dari daerah lain. Kenyataan bahwa tradisi Nutuk Beham masih dijaga keasliannya mendorong penelitian ini dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan keunikan tradisi Nutuk Beham dan merumuskan strategi pemertahan budayanya. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nutuk Beham sejatinya bukan sekadar pesta panem tetapi manifestasi rasa syukur pada dewi padi dan roh leluhur atas keberhasilan panen. Berbeda dengan pesta panen di daerah lain, tradisi ini merupakan salah satu dari 3 rangkaian ritual, yakni prosesi membuka lahan, upacara Nutuk Beham (terdiri atas upacara ritual yang dipimpin oleh seorang demung, menumbuk beras, dan makan bersama), dan upacara Bunga Padi. Aspek sosial tradisi Nutuk Beham menunjukkan bahwa ada komunikasi yang bagus dan bersifat terbuka antara pemuka adat dengan anggota masyarakat, pelibatan semua komponen masyarakat dan bersifat egaliter, serta solidaritas sosial dan kegotong-royongan yang tinggi. Suasana Nutuk Beham ini menjadi representasi “wajah” asli Indonesia. Tradisi ini memiliki banyak fungsi, yakni fungsi spritual, sosial, pemertahan budaya, dan ekologi. Tradisi lama ini bertahan karena sejumlah strategi yakni, kondisi geografis yang terpencil, keterlibatan dan antuasiasme semua komponen masyarakat, kecermatan para pemuka adat, masih kuatnya kontrol sosial di masyarakat, dan dukungan dari pemerintah setempat. Atas dasar semua itu, tradisi Nutuk Beham layak untuk diusulkan sebagai warisan budaya tak benda karena tradisi aslinya masih terjaga, masyarakat pendukung yang masih solid, dan perangkat hukumnya berhasil mengikat masyarakat secara lahiriah maupun batiniah.
URI
http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/11521
Collections
  • S - Faculty of Cultural Sciences [132]

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of Unmul RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

Repository Universitas Mulawarman copyright ©   LP3M Universitas Mulawarman
Jalan Kuaro Kotak Pos 1068
Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 - 732870
Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia
Contact Us | Send Feedback