Klasifikasi Kode Mutu dan Pengaruh Jumlah Lapisan Kayu Lamina Kombinasi Jenis Bayur (Pterospermum javanicum) dan Pangsor (Ficus callosa Willd.)
Date
2021-08Author
Widiati, Kusno Yuli
Dayadi, Irvin
Hutomo, Agung Priyo
Karyati, Karyati
Frandica, Erick
Metadata
Show full item recordAbstract
Setiap produk yang dihasilkan baik dari kayu ataupun material yang lainnya harus memenuhi standar pengujian tertentu. Standar penggunaan kayu untuk konstruksi misalnya harus sesuai dengan RSNI N5-2002 ataupun SNI 7973:2013. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kalsifikasi kode mutu dan pengaruh jumlah lapisan kayu lamina kombinasi kayu bayur (Pterospermum javanicum) dan pangsor(Ficuscallosawilld)terhadap sifat fisika dan mekanika yang diuji.Metode pengujian menggunakan standar Jerman (Deutsches Institut Fuer Normung atau DIN) sedangkan analisis data dengan rancangan acak lengkap satu faktor. Pengujian terdiri dari kadar air, kerapatan normal, keteguhan rekat geser, dan Modulus of Elasticity (MoE), serta Modulus of Rupture (MoR). Dari hasil pengujian yang dilakukan kayu lamina kombinasi kayu bayur dan pangsor untuk nilai MoE mempunyai acuan mutu E7 – E10 dan nilai MoR acuan mutu E26-E11. Sedangkan berdasarkan klasifikasi kelas kuat untuk MoE termasuk dalam kelas III sampai IV dan MoR masuk dalam kelas kuat II sampai V dan untuk keteguhan geser masuk pada kelas kuat II
sampai kelas kuat V. Jumlah lapisan berpengaruh sangat signifikan terhadap nilai kerapatan, MoE, MoR dan keteguhan geser.
Collections
- A - Forestry [379]