Perubahan Profil Farmakokinetika Ibuprofen yang Diberikan dengan Kombinasi Vitamin C pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus L.)
Date
2016Author
Destrianto Prabowo, Sattrio
Ibrahim, Arsyik
Sulistiarini, Riski
Metadata
Show full item recordAbstract
Ibuprofen merupakan salah satu obat golongan NSAID (Non Steroid Anti-Inflamation Drug) yang secara luas digunakan oleh masyarakat sebagai antipiretik, analgesik, dan antiinflamasi. Vitamin C merupakan nutrisi penting bagi tubuh yang dikonsumsi secara luas oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan. Penelitian awal menunjukkan bahwa terdapat pola akan kemungkinan teradinya interaksi antara vitamin C dengan obat golongan NSAID. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh vitamin C terhadap profil farmakokinetika ibuprofen. Uji dilakukan dengan membagi 9 ekor tikus dalam 3 kelompok (tiap kelompok 3 ekor). Tiap kelompok diberi perlakuan sebagai berikut: kontrol ibuprofen (ibuprofen 7,2 mg/200 gBB), dosis 1 (ibuprofen 7,2 mg/200 gBB dan vitamin C 4,5 mg/200 gBB), dan dosis 2 (ibuprofen 7,2 mg/200 gBB dan vitamin C 9 mg/200 gBB). Pengambilan cuplikan darah dilakukan dari vena ekor tikus pada menit ke- 15, 30, 45, 60, 75, 90, 120, 180, 240, 300 dan 360. Kadar ibuprofen dalam plasma diukur menggunakan spektrofotometer UV - Vis pada panjang gelombang maksimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat mempengaruhi absorpsi ibuprofen dengan memperpanjang waktu konsentrasi plasma mencapai maksimum, menurunkan kadar maksimum ibuprofen dalam darah, dan vitamin C juga mempengaruhi eliminasi ibuprofen dengan memperpanjang waktu eliminasi ibuprofen.
Collections
- J - Pharmacy [579]