Environmental Health Risk Assesment (EHRA) Kabupaten Bulungan tahun 2023
Abstract
Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment) merupakan sebuah survei penilaian risiko kesehatan lingkungan di tingkat kabupaten / kota. Studi EHRA bertujuan untuk menilai kualitas fasilitas sanitasi dan perilaku hidup sehat pada masyarakat dalam skala rumah tangga. Studi EHRA dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk pengembangan program sanitasi di kabupaten/kota diantaranya dapat digunakan sebagai dasar untuk advokasi terkait kebijakan strategi sanitasi di tingkat kabupaten/kota.
Kabupaten Bulungan telah melaksanakan studi EHRA pada tahun 2018. Artinya kajian EHRA terakhir dilakukan 5 (Lima) tahun yang lalu, sehingga dipandang perlu untuk melakukan Studi EHRA kembali di tahun 2023. Pelaksanaan studi EHRA Kabupaten Bulungan diharapkan dapat menghasilkan data kondisi kesehatan lingkungan terkini khususnya aspek sanitasi yang representatif di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan. Selain itu, pembangunan sanitasi membutuhkan pemahaman kondisi wilayah terkini
yang akurat, padahal data EHRA Kabupaten Bulungan masih terbatas di tahun 2018 sehingga perlu dimutakhirkan.
Studi EHRA secara tidak langsung memberi dasar kebijakan bagi stakeholders dan warga di tingkat kelurahan/desa untuk melakukan advokasi terkait kebijakan pembangunan sarana sanitasi di wilayah mereka. Berdasarkan panduan pelaksanaan EHRA yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2021, parameter yang akan dinilai pada Studi EHRA Kabupaten Bulungan seperti sumber air minum, layanan pembuangan sampah, akses terhadap jamban yang layak
dan aman, saluran pembuangan air limbah rumah tangga serta perilaku yang terkait dengan higiene sanitasi berdasarkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Metode perhitungan indeks risiko sanitasi (IRS) dan penyusunan laporan studi EHRA Kabupaten Bulungan juga sesuai dengan buku panduan EHRA Kementerian Kesehatan tersebut
Collections
- Reports [941]