KERAGAMAN BIVALVIA DI PANTAI SIALANG BUAH SUMATERA UTARA
View/ Open
Date
2022-10-01Author
Pangaribuan, Risda Yanti
Mulya, Miswar Budi
Noorsheha, Noorsheha
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keragaman bivalvia dan hubungannya dengan faktor fisika dan
kimia perairan di pantai Sialang Buah Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari sampai
Februari 2022. Penelitian ini menggunakan metode “Purposive Sampling” pada 3 stasiun. Pengambilan sampel
menggunakan metode kuadrat berdasarkan aktivitas pada stasiun tersebut. Stasiun 1 berada dekat dengan
daerah persinggahan sampan, dengan substrat dasarnya yaitu lumpur berpasir. Stasiun 2 berada dekat dengan
daerah wisata yang banyak dijumpai dengan aktivitas masyarakat yaitu rekreasi pantai, dengan substrat
dasarnya yaitu lumpur berpasir. Stasiun 3 berada dekat dengan daerah bebas aktivitas dengan substrat dasarnya
yaitu lumpur berpasir. Hasil penelitian didapat ada 4 spesiesbivalviayaitu Anadara antiquata, A. gubernaculum, Meretrix
meretrix dan Polymesoda erosa. Nilai indeks keragaman bivalvia (H’) berkisar antara 1,29 – 1,35 yang menunjukkan kategori
sedang. Faktor fisika dan kimia perairan yang meliputi suhu, pH, DO, BOD5 dan C-Organik berpengaruh sangat kuat terhadap
keragaman bivalvia. Hasil perhitungan terhadap nilai indeks keragaman (H’) bivalvia dari setiap stasiun
pengamatan pada penelitian ini menunjukkan bahwa nilai indeks keragaman (H´) bivalvia berkisar antara 1,29-
1,35 yang termasuk dalam kategori sedang. Nilai indeks keragaman yang sedang (1 < H’ < 3). Hasil uji analisis
korelasi antara Indeks Keragaman bivalvia dengan faktor fisika-kimia perairan. Nilai korelasi suhu, pH, DO
BOD5 dan C-Organik terhadap Indeks Keanekaragaman (H’) tergolong sangat kuat. Dapat dilihat juga bahwa
Suhu, Kecerahan, pH, DO, BOD5 dan C-Organik memiliki nilai (+) menunjukan korelasi searah antara Indeks
Keanekaragaman dengan faktor fisik-kimia perairan yang artinya bahwa semakin besar nilai faktor fisikakimia perairan maka semakin besar nilai Indeks Keragaman.