ANALISIS TANGGAPAN GURU-GURU SMA DI KOTA SAMARINDA TENTANG PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM LOKAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI
View/ Open
Date
2018-09Author
Tanah Boleng, Didimus
Theodora Maasawet, Elsje
Sushariyanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Sumber Daya Alam (SDA) lokal di udara, perairan, dan daratan di Provinsi Kalimnatan
Timur cukup berimpah, dan dapat dimanfaatakan sebagai media pembelajaran ddengan materi
biologi di Sekolah Menengah Atas (SMA). Informasi tentang tanggapan guru-guru biologi SMA
tentang pemanfaatan SDA lokal di Provinsi Kalimantan Timur sebagai media pembelajaran
masih belum ada. Permasalahan dalam penelitian adalah “apasajakah tanggapan guru-guru
biologi SMA di Kota Samarinda tentang pemanfatan sumber daya alam lokal sebagai media
pembelajaran biologi di kelas?
Jenis penelitian adalah survei. Populasi penelitian adalah seluruh guru biologi SMA yang
mengajar di SMA di Kota Samarinda. Sampel penelitian adalah guru-guru yang bersedia
dilibatkan sebagai responden. Teknik pengambiilan sampel adalah sampel pertimbangan
(purposive sampling). Instrumen penelitian adalah angket. Teknik pengambilan data adalah
pengisian angket dan wawancara. Teknik analisis data adalah menggunakan teknik analisis
statistic deskriptif (persentase).
Ada 25 orang guru-guru SMA di Kota Samarinda yang bersedia dilibatkan sebagai
responden. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Sebagian besar responden (80%) sering
menggunakan media pembelajaran saat mengelola pembelajaran dengan materi biologi di SMA.
Ada 30% responden memperoleh media pembelajaran dari internet, dan dibuatkan oleh orang
lain. Sebanyak 48% mengakui pernah mengidentifikasi SDA lokal yang dapat dimanfaatkan
sebagai media pembelajaran di SMA. Sebanyak 75% responden mengakui bahwa kelebihan atau
keunggulan pemanfaatan SDA lokal sebagai media pembelajaran adalah: memdahkan siswa
memahami materi pelajaran, mudah diperoleh, dan siswa dapat melihat laingsung objek yang
dipelajari. Seluruh responden yang belum memanfaatkan SDA lokal sebagai media pembelajaran
beralasan bahwa mereka belum memikirkan untuk memanfaatkan SDA lokal sebagai media
pembelajaran di SMA.
Kesimpulan penelitian bahwa: (1) Sebagian besar guru-guru biologi SMA sering
menggunakan media pembelajaran, (2) sebagian kecil guru-guru biologi SMA memperoleh
media pembelajaran dari internet dan dibuatkan orang lain, (3) sebagian guru-guru biologi SMA
pernah mengidentifikasi SDA lokal sebagai media pembelajaran, (4) sebagian guru-guru biologi
SMA yang pernah mengideinfikasi SDA lokal sebagai media pembelajaran, sebagian besar guruguru
pernah menggunakan SDA lokal sebagai media pembelajaran, (5) sebagian besar guru-guru
biologi SMA yang pernah menggunakan SDA lokal sebagai media pembelajaran mengakui
bahwa kelebihan atau keunggulan SDA lokal sebagai media pembelajaran adalah: siswa lebih
memahami materi pelajaran, mudah didapat, dan siswa dapat melihat langsung objek belajar, (6)
dari sebagian guru-guru biologi SMA yang belum menggunakan SDA lokal sebagai media
pembelajaran, mengakui bahwa mereka belum memikirkan untuk menggunakan SDA lokal
sebagai media pembelajaran. Saran adalah: guru dan siswa lebih kreatif memilih dan
memanfaatkan SDA lokal sebagai media pembelajaran dengan materi biologi di SMA.
Collections
- Reports [941]