Pengembangan Bahasa Ekspresif Anak
Abstract
Bahasa ekspresif adalah kemampuan anak dalam menghasilkan suatu bahasa dalam bentuk kata-kata. Bahasa ekspresif sangat penting untuk distimulasi, karena bahasa ekspresif merupakan cara anak untuk mengekspresikan apa yang ingin anak katakan dan ketahui mengenai lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu peran pendidik sangat penting dalam perkembangan bahasa ekspresif ketika anak berada di sekolah. Namun jika stimulasi pendidik kurang menantang, metode pembelajaran tidak menarik, setting dan media pembelajaran tidak variatif, serta pembelajaran berpusat pada pendidik maka akan melahirkan kemampuan berbahasa ekspresif yang rendah dan anak akan cepat merasa bosan.
Salah satu pembelajaran yang dapat dilakukan pendidik dalam mengembangkan bahasa ekspresif anak yaitu pembelajaran audio visual. Audio visual, yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar sehingga media audio visual dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi. Media audio visual dapat mempermudah pendidik dalam penyampaian materi kepada peserta didik, karena terdapat unsur suara dan gambar yang dapat menarik perhatian anak. Pembelajaran audio visual banyak diterapkan dalam sentra multimedia. Sentra multimedia merupakan sebuah zona atau area bermain anak yang dilengkapi dengan seperangkat alat-alat teknologi seperti televisi, komputer, proyektor, pengeras suara dan lain sebagainya. Dalam sentra multimedia anak dapat diberikan rangsangan semangat dan motivasi untuk dapat belajar dengan mudah dan menyenangkan sehingga anak tidak merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti pembelajaran.