PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) KARYA MANDIRI DESA SEPAKAT KUTAI KARTANEGARA

Abstract

Rencana usaha BUMDes menjadi sangat penting sebagai dasar panduan guna menentukan aktivitas usaha ke depan yang menguntungkan. Penyusunan rencana bisnis yang logis dan berdasarkan informasi pasar memungkinkan tujuan BUMDes dapat dicapai secara efektif dan efisien. Pada dasarnya rencana usaha menggambarkan aktivitas usaha yang akan dijalankan pada periode mendatang. BUMDes Karya Mandiri merupakan 1 dari 188 BUMDes yang terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara dan terletak di Desa Sepakat, Loa Kulu. BUMDesa Karya Mandiri berdiri tahun 2016 namun memulai aktif kembali terhitung Desember 2020 dengan kepengurusan kedua dibentuk melalui musyarawah desa. Sejak aktif kembali, BUMDesa Karya Mandiri menjalankan unit usaha pertama yaitu jual beli Tandang Buah Segar (TBS) Sawit dan baru berjalan dua (2) bulan. Pembelian dari petani di Muara Kaman dan menjualnya ke pabrik. Berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa proses perencanaan dan penganggaran BUMDes telah berjalan namun belum dilakukan secara maksimal. Hal ini dikarenakan secara praktek, pihak BUMDes masih memiliki 1 unit usaha dan sedang mempertimbangkan untuk melakukan diversifikasi bisnis, namun semua masih bersifat akad lisan dan tidak tertulis. Selain itu, permasalahan lainnya yang diketahui antara lain kekurangan sumber daya modal, tempat usaha yang belum representatif, manajemen perencanaan pendapatan dan belanja belum dirancang dengan baik, dan kemampuan sumber Daya Manusia yang belum juga memadai, serta tidak terdapat pengendalian internal yang baik. Berdasarkan hasil pemaparan materi dan diskusi, serta terlepas dari permasalahan lainnya (keterbatasan unit usaha), dapat disimpulkan bahwa mitra PKM memiliki kredibilitas, kompetensi, dan memenuhi kualifikasi dalam mengidentifikasi komponen maupun indikator berkaitan dengan perencanaan dan penganggaran BUMDes dengan kondisi yang ada.