Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/58421
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | ||
dc.contributor.author | Lun, Christina Natalia | - |
dc.contributor.author | Karyati, Karyati | - |
dc.contributor.author | Sulistioadi, Yohanes Budi | - |
dc.date.accessioned | 2025-03-01T23:26:36Z | - |
dc.date.available | 2025-03-01T23:26:36Z | - |
dc.date.issued | 2024-09-01 | - |
dc.identifier.issn | 2988-4322 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/58421 | - |
dc.description.abstract | Iklim adalah suatu keadaan alam yang terjadi secara tiba-tiba tanpa diketahui oleh manusia, iklim biasanya terjadi dalam waktu yang cukup lama serta mencakup wilayah yang luas, sedangkan cuaca adalah keadaan alam yang terjadi cukup singkat atau tidak memakan waktu yang cukup lama serta mencakup wilayah yang sempit. Jalan Ahmad Yani merupakan jalan yang cukup padat karena jalan ini banyak dilalui oleh pekerja dan akses menuju tempat perbelanjaan. Terdapat banyak gedung pertokoan, sekolah, dan pohon-pohon peneduh di sepanjang jalan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui diurnal iklim mikro di bawah tajuk pohon trembesi, angsana, tabebuya, dan lahan terbuka. Pengukuran intensitas cahaya, suhu udara, dan kelembapan udara dilakukan selama 12 jam yaitu dari jam 6 pagi hingga jam 6 sore selama 15 hari. Berdasarkan hasil pengukuran diketahui bahwa nilai rataan harian intensitas cahaya, suhu udara, dan kelembapan udara pada lahan terbuka sebesar 28.812 Lux, 33,7°C, dan 71,2%. Intensitas cahaya rata-rata tertinggi di bawah tajuk pohon tabebuya sebesar 7.667 Lux, suhu sebesar 28,7°C, dan kelembapan udara sebesar 82,1%. Pohon angsana memiliki intensitas cahaya rata-rata tertinggi sebesar 6.590 Lux, dengan suhu udara mencapai rata-rata 28,8°C, dan kelembapan udara sebesar 79,6%. Sedangkan pohon trembesi mendapatkan nilai intensitas cahaya rata-rata tertinggi sebesar 6.093 Lux, suhu udara mencapai rata-rata 28,8°C, dan kelembapan udara sebesar 78,7%. Indeks kenyamanan di bawah tajuk pohon tabebuya, angsana, dan trembesi memiliki nilai rata-rata sebesar 27,67, 27,62, dan 27,38 sehingga masuk kedalam kategori nyaman. Sedangkan indeks kenyamanan pada lahan terbuka mempunyai nilai rata-rata sebsar 31,76 dan tergolong sangat tidak nyaman. Informasi tentang diurnal iklim mikro di sepanjang jalan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan terkait dengan pemilihan jenis pohon yang sesuai untuk ditanam pada sepanjang jalan dan berguna demi meningkatkan kenyamanan. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman | en_US |
dc.subject | Diurnal, Iklim Mikro, Indeks Kenyamanan, Lahan Terbuka, Tajuk Pohon | en_US |
dc.title | Diurnal Iklim Mikro di Bawah Tajuk Pohon Trembesi (Samanea Saman), Angsana (Pterocarpus Indicus), Tabebuya (Handroanthus Chrysotrichus Mattos), dan Lahan Terbuka di Jalan Ahmad Yani Kota Balikpapan | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | A - Forestry |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Prosiding SIKMA Vol. 4 No. 3 September 2024-Lun_Karyati_Sulistioadi.pdf | 606.28 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.