Kajian Jenis-jenis Tutupan Lahan dan Potensi Serapan CO2 di DAS Telake Kalimantan Timur

Abstract

Gas karbon dioksida (CO2) merupakan salah satu elemen penyusun emisi GRK, yang dapat memberikan kontribusi terhadap terjadinya peman asan global dan perubahan iklim. Daerah Aliran Sungai (DAS) Telake seluas 358.405,70 ha di wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik dan kontribusi jenis-jenis tutupan lahan dan luasannya terhadap potensi besarnya serapan CO2 di DAS Telake. Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa karakteristik jenis-jenis tutupan lahan di DAS Telake sebanyak 17 jenis tutupan lahan. Jenis tutupan lahan terluas yaitu hutan lahan kering sekunder seluas 204.512,63 ha (57,06% dari total luas DAS Telake), sebaliknya yang terkecil luasannya yaitu hutan rawa sekunder seluas 49,11 ha (0,01% dari total luas DAS Telake). Selain itu, terdapat 7 (tujuh) jenis tutupan lahan yang mendominasi DAS Telake yaitu hutan lahan kering sekunder, perkebunan, hutan tanaman, pertanian lahan kering campur, pertanian lahan kering, sawah dan hutan lahan kering primer. Jenis tutupan lahan dengan sistem lahan terluas yakni jenis tutupan hutan lahan kering sekunder dengan sistem lahan maput seluas 105.697, 88 ha, sebaliknya yang terkecil yaitu permukiman dengan sistem lahan maput seluas 1,26 ha. Kontribusi jenis-jenis tutupan lahan secara keseluruhan di DAS Telake terhadap potensi serapan CO2 sebesar 152.586.218,77 ton CO2 /tahun. Beberapa jenis tutupan lahan yang berkontribusi besar yaitu hutan lahan kering sekunder sebesar 126.741.180,60 ton CO2/tahun, perkebunan sebesar 7.778.717,33 ton CO2/tahun, semak/belukar sebesar 5.679.146,34 ton CO2/tahun, hutan tanaman sebesar 5.664.454,14 ha ton CO2/tahun, dan hutan lahan kering primer sebesar 3.641.761,69 ton CO2/tahun. Sebaliknya kontribusi yang terkecil yakni tanah terbuka sebesar 6.138,28 ton CO2/tahun.