Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/56315
Title: LAJU RESAPAN AIR PADA FORMASI TANAH BERBEDA DI SUB DAS KARANG ASAM BESAR KOTA SAMARINDA
Authors: Sarminah, Sri
Keywords: Infiltration, permeability, soil physical properties.
Infiltration, permeability, soil physical properties.
Issue Date: 1-Mar-2023
Publisher: Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman
Abstract: Resapan air merupakan proses masuknya air hujan ke dalam tanah sebagai akibat adanya gaya kapiler dan gaya gravitasi dengan cara infiltrasi dan permeabilitas ke lapisan tanah yang lebih dalam. Sub-DAS Karangasam Besar memiliki empat formasi tanah dominan yaitu (Endoaquaepts), (Eutrudepts), (Hapludults) (Pemukiman). Penelitian dilakukan ini untuk menduga besaran laju infiltrasi dan permeabilitas pada keempat formasi tanah tersebut. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan model infiltrasi menggunakan alat double ring infitrometer serta analisis permeabilitas pada masing-masing formasi tanah. Laju infiltrasi tertinggi pertama adalah pada formasi tanah pemukiman sampel 1 sebesar 3, 251 tertinggi kedua pada formasi tanah pemukiman sampel 2 sebesar 2, 614 laju infiltrasi tertinggi ketiga pada formasi tanah PH-KD sampel 2 sebesar 2, 395 hingga laju infiltrasi paling rendah terdapat pada formasi tanah KD-PH sampel 2 sebesar 1, 281 tergolong dalam kelas lambat. Permeabilitas tertinggi pertama pada formasi tanah PH-PK sampel 1 sebesar 5,65 cm/jam masuk kedalam kelas sedang sampai lambat, permeabilitas tertinggi kedua pada formasi tanah PH-KD sampel 1 sebesar 5, 34 cm/jam masuk kedalam kelas sedang sampai lambat, permeabilitas tertinggi ketiga pada formasi tanah PH-KD sampel 2 sebesar 3,66 cm/jam masuk kedalam kelas sedang sampai lambat, hingga permeabilitas paling rendah pada formasi tanah PH-KE sampel 2 0,46 cm/jam masuk kedalam kelas sedang sampai lambat. Hasil perbandingan hubungan karakteristik fisik tanah dengan laju infiltrasi dan permeabilitas tanah yaitu rata-rata setiap satuan jenis tanah memiliki tekstur halus dengan kandungan liat yang tinggi memiliki pengaruh signifikan terhadap laju infiltrasi dan permeabilitas.
Resapan air merupakan proses masuknya air hujan ke dalam tanah sebagai akibat adanya gaya kapiler dan gaya gravitasi dengan cara infiltrasi dan permeabilitas ke lapisan tanah yang lebih dalam. Sub-DAS Karangasam Besar memiliki empat formasi tanah dominan yaitu (Endoaquaepts), (Eutrudepts), (Hapludults) (Pemukiman). Penelitian dilakukan ini untuk menduga besaran laju infiltrasi dan permeabilitas pada keempat formasi tanah tersebut. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan model infiltrasi menggunakan alat double ring infitrometer serta analisis permeabilitas pada masing-masing formasi tanah. Laju infiltrasi tertinggi pertama adalah pada formasi tanah pemukiman sampel 1 sebesar 3, 251 tertinggi kedua pada formasi tanah pemukiman sampel 2 sebesar 2, 614 laju infiltrasi tertinggi ketiga pada formasi tanah PH-KD sampel 2 sebesar 2, 395 hingga laju infiltrasi paling rendah terdapat pada formasi tanah KD-PH sampel 2 sebesar 1, 281 tergolong dalam kelas lambat. Permeabilitas tertinggi pertama pada formasi tanah PH-PK sampel 1 sebesar 5,65 cm/jam masuk kedalam kelas sedang sampai lambat, permeabilitas tertinggi kedua pada formasi tanah PH-KD sampel 1 sebesar 5, 34 cm/jam masuk kedalam kelas sedang sampai lambat, permeabilitas tertinggi ketiga pada formasi tanah PH-KD sampel 2 sebesar 3,66 cm/jam masuk kedalam kelas sedang sampai lambat, hingga permeabilitas paling rendah pada formasi tanah PH-KE sampel 2 0,46 cm/jam masuk kedalam kelas sedang sampai lambat. Hasil perbandingan hubungan karakteristik fisik tanah dengan laju infiltrasi dan permeabilitas tanah yaitu rata-rata setiap satuan jenis tanah memiliki tekstur halus dengan kandungan liat yang tinggi memiliki pengaruh signifikan terhadap laju infiltrasi dan permeabilitas.
URI: http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/56315
ISSN: 2988-4322
Appears in Collections:J - Forestry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
PROSIDING SIKMA MARET 2023 - SS_compressed.pdf685.67 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.