Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/55705
Title: Hubungan Paparan Pestisida dengan Hipertensi pada Petani di Girirejo Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara
Other Titles: The Relation between Pesticide Exposure with Hypertension to Fermers in Girirejo Lempake, North Samarinda District
Authors: Nurtama, Rynda Retna
Badrah, Sitti
Sedionoto, Blego
Keywords: Hipertensi, Paparan Pestisida, Petani
Hypertension, Pesticide Exposure, Farmers
Issue Date: 19-Oct-2022
Publisher: Prodi S1 KESMAS FKM UNMUL
Citation: -
Series/Report no.: -;-
Abstract: Pestisida adalah senyawa kimia atau campuran kimia yang digunakan petani untuk membasmi atau membunuh hama. Pestisida dalam bentuk gas merupakan pestisida yang paling berbahaya bagi pernafasan, sedangkan yang berbentuk cair sangat berbahaya jika terpapar pada kulit, karena dapat masuk ke dalam tubuh melalui ruang pori kulit. Jenis pestisida yang digunakan adalah organofosfat. Peningkatan penggunaan pestisida dapat meningkatkan risiko terpapar pestisida dan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan akut maupun kronis. Salah satu pengaruh yang dapat ditimbulkan adalah hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara paparan pestisida dengan hipertensi pada petani di Girirejo Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara. Penelitian ini merupakan studi penelitian analitik dengan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 45 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan sphygmomanometer. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan hipertensi (p value = 0,033), penggunaan dosis pestisida dengan hipertensi (p value = 0,034), frekuensi penyemprotan dengan hipertensi (p value = 0,015), dan penggunaan alat pelindung diri dengan hipertensi (p value = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa hipertensi dipengaruhi oleh masa kerja, penggunaan dosis pestisida, frekuensi penyemprotan dan penggunaan alat pelindung diri pada petani di Girirejo Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara. Perlu dilakukan penyuluhan untuk peningkatan pengetahuan petani tentang bahaya pestisida, kepatuhan petani untuk penggunaan alat pelindung diri akan mengurangi keracunan pestisida dan melakukan pemeriksaan kadar cholinesterase secara berkala pada petani oleh petugas kesehatan.
Description: -
URI: http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/55705
ISSN: -
Appears in Collections:S1-Kesehatan Masyarakat

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
rynda retna n 1611015058.pdfSkripsi813.87 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.