HUBUNGAN KEBISINGAN TERHADAP TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI PEKERJA PLTD KARANG ASAM KOTA SAMARINDA

Abstract

Kebisingan adalah bunyi atau suara yang tidak dikehendaki yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, kenyamanan serta dapat menimbulkan ketulian. Kebisingan pada pekerja di PLTD Karang Asam Samarinda berasal dari unit mesin diesel. Sebanyak 70% pekerja mengalami kebisingan di atas NAB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebisingan terhadap tekanan darah dan denyut nadi pekerja PLTD Karang Asam Samarinda.Jenis penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah populasi dan sampel sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total samplisng. Analisis uji bivariat pada penelitian ini menggunakan uji Pearson dengan tingkat kepercayaan 95% (α =0,05).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh kebisingan terhadap tekanan darah (> 0,415) dan ada pengaruh kebisingan terhadap denyut nadi (<0,017) pekerja PLTD Karang Asam Samarinda. Selanjutnya diketahui bahwa tingkat kekuatan pengaruh kebisingan sangat lemah terhadap tekanan darah (r = 0,154) dan tingkat pengaruh kebisingan cukup kuat terhadap denyut nadi (r = 0,434) pekerja PLTD Karang Asam Samarinda. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh kebisingan terhadap tekanan darah dan ada pengaruh kebisingan terhadap denyut nadi terhadap pekerja PLTD Karang Asam Samarinda. Peneliti menyarankan untuk pihak Instansi diharapkan dapat memberikan fasilitas penggunaan Tutup Telinga (Ear Muff) terhadap pekerja guna untuk mengurangi paparan kebisingan terhadap pekerja dan melakukan pemeriksaan kesehatan (medical chek up) secara berkala terhadap pekerja, guna untuk mengetahui secara dini mengenai penyakit – penyakit yang di akibatkan oleh kebisingan ditempat kerja