Analisis Kondisi Fisik Lingkungan dan Kualitas Bakteriologis Air Pada Depot Air Minum Terhadap Kepemilikan Sertifikat Laik Hygiene Di Wilayah Puskesmas Loa Ipuh 2013.

Abstract

Analisis Kondisi Fisik Lingkungan dan Kualitas Bakteriologis Air Pada Depot Air Minum Terhadap Kepemilikan Sertifikat Laik Hygiene Di Wilayah Puskesmas Loa Ipuh 2013. (Risva,SKM,M.Kes selaku pembimbing I dan Blego Sedionoto, SKM, M.Kes selaku pembimbing II). Keberadaan depot air minum terus meningkat dan berkembang sejalan dengan keperluan masyarakat akan air minum yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi. Namun, meski lebih murah tidak semua depot air minum terjamin keamanannya. Berdasarkan Permenkes nomor 492 tahun 2010 disebutkan bahwa air minum harus memenuhi standar kualitas fisik dan tidak dibenarkan mengandung bakteri E.Coli dan Koliform dalam jumlah berapapun atau 0 dalam 100 ml air. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi fisik lingkungan dan kualitas bakteriologis air pada depot air minum terhadap kepemilikan sertifikat laik hygiene di Wilayah Puskesmas Loa Ipuh Tahun 2013. Penelitian ini merupakan observasi dengan desain penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni 2013. Sampel penelitian ini sebanyak 27 sampel yang diambil dari jumlah keseluruhan yang ada di Puskesmas Loa Ipuh. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi fisik lingkungan depot air minum yang memenuhi syarat dan memiliki sertifikat laik hygiene sebesar 10% (n=2). Kualitas bakteriologis air pada depot air minum yang memenuhi syarat dan memiliki sertifikat laik hygiene sebesar 17% (n=1). Diharapkan pihak pemilik DAM yang belum mendapatkan sertifikat laik hygiene untuk membuatnya di Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara dan diharapkan adanya kerjasama antara Dinkes Kab.Kukar dengan instansi terkain untuk melakukan pengawasan DAM.