Studi Tentang Kualitas Kimia Air kolam, Lama Kontak dan Frekuensi Kontak terhadap Keluhan Dermatitis Kontak Pada Santri di Pesantren Syaichona Cholil Sempaja Samarinda tahun 2011

Abstract

Sumber air yang digunakan pesantren Syaichona Cholil Samarinda adalah air kolam. Kualitas air kolam di pesantren belum terjamin kualitas kimianya, sehingga berdampak terhadap gangguan kulit bagi penggunanya, salah satunya Dermatitis Kontak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran kualitas kimia air kolam Pesantren (pH, Fe, Kesadahan, Sulfat dan Detergen), perbedaan lama kontak dan frekuensi kontak terhadap Keluhan Dermatitis Kontak . Desain penelitian adalah dengan pendekatan cross-sectional, sampel air adalah air kolam Pesantren Syaichona Cholil Samarinda, dan sampel pengguna air sebanyak 74 santri. Pengumpulan data meliputi yaitu pemeriksaan kualitas kimia air, lama kontak dan frekuensi kontak serta keluhan dermatitis kontak dengan kuesioner. Analisis data dengan Uji Mann - Whitney pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks rata – rata parameter kimia air kolam yaitu pH 7,7; Fe(Besi) 3,2 mg/L; Kesadahan 138,80mg/L ; Sulfat 48,7 mg/L; Detergen tidak dapat terdeteksi. Hasil uji Mann Whitney ada perbedaan lama kontak dengan keluhan dermatitis kontak. Kepada pengguna air agar meningkatkan personal hygiene dan perilaku menjaga kebersihan diri dan kepada Pihak Pesantren melakukan upaya pengolahan air secara sederhana untuk memperbaiki kualitas air.