Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/50553
Title: ANALISIS KONSENTRASI LOGAM TIMBAL (Pb) PADA AIR, IKAN DAN TIRAM DI WILAYAH PESISIR BARU TENGAH KOTA BALIKPAPAN
Other Titles: Analysis of Lead (Pb) Concentration in Water, Fish, and Oysters in Baru Tengah Coastal Area of Balikpapan City in 2022
Authors: FEBRIANI, BEKTI ANANDA
Sedionoto, Blego
Almadi, Ismail Fahmy
Keywords: Timbal, Air, Ikan, Tiram, Pesisir Baru Tengah, ARKL
Issue Date: 27-Jun-2022
Publisher: Prodi S1 FKM UNMUL
Citation: -
Series/Report no.: -;-
Abstract: Pencemaran pesisir dapat berasal dari kegiatan manusia yang dapat mengandung logam berat salah satunya yaitu timbal. Timbal dapat mencemari perairan dan terakumulasi di biota laut dan dapat memberikan dampak bagi kesehatan masyarakat. Informasi mengenai konsentrasi timbal pada perairan dan biota laut di pesisir Baru Tengah masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi timbal pada air, ikan dan tiram di pesisir Baru Tengah terhadap baku mutu lingkungan serta mengetahui tingkat risiko kesehatannya. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode deskriptif dan analisis tingkat risiko kesehatan (ARKL) secara on desk. Penelitian dilakukan di tiga stasiun pengamatan dan dilakukan pengukuran suhu, pH, DO dan salinitas. Logam berat dianalisis menggunakan alat Atomic Absorbsed Spectrometer (AAS). Hasil penelitian didapatkan konsentrasi timbal pada air di setiap stasiun dan ikan yang diteliti masih di bawah baku mutu lingkungan. Konsentrasi timbal pada tiram di semua stasiun pengamatan telah melebihi baku mutu lingkungan dengan konsentrasi tertinggi pada stasiun 1 yaitu sebesar 4,167mg/kg dan terendah pada stasiun 3 sebesar 2,799mg/kg. Tiram di stasiun 1 dan 2 memiliki tingkat risiko kesehatan yang tidak aman (RQ>1). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa telah terjadi pencemaran lingkungan oleh timbal yang terakumulasi pada tiram di tiap stasiun penelitian dan terdapat risiko kesehatan oleh tiram di stasiun 1 dan 2. Perlu dilakukan langkah pengendalian seperti pengendalian ruang pesisir, realisasi regulasi pengelolaan limbah, pemantauan lingkungan berkala, penerapan teknologi ramah lingkungan pengganti bahan bakar fosil, penerapan prinsip daur ulang sampah, dan pengukuran kesehatan masyarakat menyeluruh untuk mengurangi potensi pencemaran logam berat timbal ke perairan pesisir.
Description: -
URI: http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/50553
ISSN: x
Appears in Collections:S - Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi_Bekti Ananda Febriani_1811015016_.pdf-8.75 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.