Hubungan Dukungan Sosial dengan Penerimaan Diri pada Anak Broken Home

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri pada anak broken home di kota Samarinda. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara dukungan sosial dengan penerimaan diri pada anak broken home di kota Samarinda sebanyak 150 subjek. Teknik pengambilan data sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling yang diambil dengan menggunakan kriteria usia dewasa awal dengan latar belakang orang tua bercerai. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala dukungan sosial dan penerimaan diri yang kemudian dianalisis menggunakan metode Product Moment. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana yang dilakukan dengan menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) versi 21.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri pada anak broken home di kota Samarinda hal ini ditunjukan dari nilai kontribusi hubungan sebesar R2= 46,9% yang artinya semakin tinggi dukungan sosial yang didapat maka semakin tinggi pula penerimaan diri, begitupun sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima.