Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/41634
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMS, Harnowo-
dc.contributor.authorSalamba, Mikhael Edy-
dc.contributor.authorKotijah, Siti-
dc.date.accessioned2022-09-14T13:17:34Z-
dc.date.available2022-09-14T13:17:34Z-
dc.date.issued2021-03-
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/41634-
dc.description.abstractPemerintah Indonesia dengan mensahkannya kembali dengan mewajibkan pendistribusian terhadap perusahaan industri minyak yang berupa bahan bakar premium di sebagian wilayah Indoenesia serta wacana pembangunan kilang minyak di beberapa daerah, salah satunya di Daerah Provinsi kalimantan Timur yaitu Kota Bontang, rencana ini bertentangan dengan komitmen Pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan baku mutu emisi gas buang Euro 4 yang diadopsi melalui Permen LH Nomor 20 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O. Penelitian ini mengaplikasikan metode penelitian audit kebijakan secara normatif guna menemukan permasalahan pada problematika tataran implementatif mengenai kebijakan pengurangan gas emisi karbon terhadap pembangunan kilang minyak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Hukum Universitas Mulawarmanen_US
dc.relation.ispartofseries;Vol. 1 No. 1-
dc.subjectPemerintahen_US
dc.subjectKomitmenen_US
dc.subjectMinyaken_US
dc.titleOil Refinery Dan Mitigasi Resiko Perubahan Iklim: Studi Kritis Terhadap Pembangunan Kilang Minyak Di Kota Bontangen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:A - Law



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.