Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Pasien Diabetes Melitus Rawat Inap RS Islam Samarinda Sebelum dan Sesudah Konseling Gizi dengan Menggunakan Media Audiovisual.

Abstract

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit menular yang telah menjadi masalah kesehatan masyarakat, tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia. Saat ini morbiditas diabetes mellitus meningkat setiap tahun, di mana pada tahun 2006 ada 14 juta orang pada tahun 2011 dan peringkat keempat dengan 773 kasus. DM juga merupakan penyebab mortalitas peuyakit sebesar 5,8%. Dan Rumah Sakit Islam samarinda tahun 2009, terdapat 449 pasien dengan DM, dan 2011 Peningkatan pada 1931 pasien dengan diabetes mellitus. Tujuan: untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang diabetes dan pasien diabetes akan mengarahkan sikap yang mendukung atau mendukung positif terhadap tingkat kepercayaan agar tetap normal Metode: Metode menggunakan pra eksperimen dengan satu kelompok pretest-posttest. Dengan konseling gizi dengan media audiovisual. Hasil: Ada peningkatan pengetahuan pasien mengenai diabetes mellitus sebelum dan sesudah perbaikan dengan peningkatan nilai rata-rata 7,04 (nilai pretest) menjadi 10,81 (nilai posttest) (nilai p 0,000) dan ada peningkatan nilai pasien mengenai diabetes mellitus dengan Nilai tambah dari nilai rata-rata 41,46 (nilai pretest) menjadi 46,81 (nilai posttest) (nilai p = 0,003). Kesimpulan: Ada peningkatan pengetahuan dan sikap pasien diabetes mellitus rumah sakit islam samarinda setelah diberikan konseling gizi dengan menggunakan media audio-visual.