Faktor-faktor yang berhubungan dengan CTS pada pengrajin manik di desa Pampang Kota Samarinda

Abstract

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah salah satu gangguan pada tangan karena terjadi penyempitan pada terowongan karpal. CTS dapat menimbulkan kecacatan pada pekerja, karena menyebabkan rasa nyeri, dan membatasi fungsi-fungsi pergelangan tangan sehingga berpengaruh terhadap pekerjaan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan CTS pada pengrajin manik di desa Pampang Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Responden penelitian ini adalah pengrajin manik di desa Pampang yaitu sebanyak 30 responden dengan teknik sampling menggunakan Purposive Sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dengan nilai α = 0,05. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara umur (p = 0,020) dan postur kerja (p = 0,002) dengan keluhan CTS ; serta tidak ada hubungan antara durasi kerja (p = 0,429 ), dan gerakan repetitif (p = 0, 376) dengan CTS. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu Umur dan postur kerja merupakan faktor penyebab terjadinya CTS pada pengrajin manik di Desa Pampang Kota Samarinda.