AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN MANGROVE

Abstract

Hutan tropis Indonesia menyimpan ribuan spesies tumbuhan obat yang sudah dikenal sejak zaman dahulu. Salah satu jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional adalah tanaman mangrove. Tanaman mangrove mengandung berbagai senyawa yang memiliki sifat antioksidan. Salah satu jenis mangrove yang telah diketahui memiliki khasiat sebagai antioksidan adalah mangrove A. marina atau mangrove api-api putih. Mangrove api-api merupakan salah satu jenis tumbuhan yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk di Kalimantan Timur. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun A. marina. Penelitian ini terdiri dari 3 tahapan yaitu ekstraksi, uji fitokimia dan uji antioksidan. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Uji fitokimia dilakukan dengan uji warna, hasil ini menunjukkan ekstrak metanol daun mangrove A. marina mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, steroid dan tannin. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH. Hasil uji aktivitas antioksidan sampel ekstrak metanol daun A. Marina memiliki nilai IC50 sebesar 71,13 ± 0,48064 ppm. Berdasarkan nilai IC50 tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol daun A. Marina memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori kuat sehingga berpotensi sebagai antioksidan.