Kandungan Logam Berat pada Daun-Daun Pohon Peneduh di Sepanjang Jalan Gajah Mada Kota Samarinda

Abstract

Kota Samarinda adalalah salah satu kota besar dengan populasi penduduk yang cukup besar di Pulau Kalimantan. Aktivitas masyarakat seperti penggunaan kendaraan bermotor, kegiatan pertambangan, perindustrian, dan kegiatan lainnya dapat menyebabkan pencemaran udara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis pohon peneduh dominan dan kandungan logam berat (timbal (Pb), besi (Fe), mangan (Mn), dan kadar debu) pada daun-daun pohon peneduh dominan di sepanjang Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda. Metode yang digunakan adalah destruksi basah dengan analisis Spektrofotometer SerapanAtom (SSA) dan perhitungan luas daun dengan menggunakan milimeter blok. Hasil menunjukkan tiga jenis pohon peneduh paling dominan adalah Ficus benjamina, Pterocarpus indicus, dan Juniperus chinensis. Timbal (Pb) tertinggi (9,27 mg/L) terdapat pada daun Polyalthia longifolia, besi (Fe) tertinggi (1.736 mg/L) pada daun Juniperus chinensis, mangan (Mn) tertinggi (73,4 mg/L) pada daun Pterocarpus indicus, dan kadar debu tertinggi (33,22×10-3 g/cm2) pada daun Filicium decipiens. Informasi tentang kandungan logam berat dan kadar debu pada daun-daun pohon peneduh dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan jenis pohon yang akan ditanam pada berbagai ruang terbuka hijau pada umumnya, khususnya pada median jalan.