Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/19298
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorWicaksa, Arif
dc.date.accessioned2022-01-25T06:10:52Z-
dc.date.available2022-01-25T06:10:52Z-
dc.date.issued2021-11-20-
dc.identifier.citationAPA Citationen_US
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/19298-
dc.description.abstractChina merupakan Negara pertama yang dilaporkan menjadi tempat berkembangnya Coronavirus atau Covid-19 yang saat ini menjadi pandemic global. Sebelum itu, China telah dikenal pula sebagai Negara yang bangkit sebagai kekuatan ekonomi baru dunia. Dengan menggunakan konsep Kapitalisasi Bencana dan analisis kualitatif, tulisan ini berusaha menggambarkan kepentingan China dari kebijakan-kebijakan yang diambil terkait Pandemi Covid-19. Ditemukan bahwa kebijakan China terkait Pandemi Covid-19 merupakan instrumen yang digunakan untuk mencapai kepentingan nasionalnya. Kebijakan menutupi pemberitaan media terkait Covid-19, kemudian kebijakan memberikan bantuan kemanusiaan kepada Negara mitra dagang China hingga kebijakan untuk penguasaan kembali Hong Kong ditengah Pandemi Covid-19en_US
dc.publisherINTERDEPENDENCE JOURNAL OF INTERNATIONAL STUDIESen_US
dc.titleChina dan Politik Penanganan Pandemi Covid-19en_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:A - Social and Political Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
33-Article Text-281-1-10-20220120.pdfJournal Article214.94 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.