Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/1637
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHajrah, Hajrah
dc.contributor.authorRijai, Laode
dc.date.accessioned2019-11-05T12:11:55Z-
dc.date.available2019-11-05T12:11:55Z-
dc.date.issued2016
dc.identifier.issn2614-4778
dc.identifier.urihttp://repository.unmul.ac.id/handle/123456789/1637-
dc.description.abstractTanaman pisang telah umum digunakan masyarakat Indonesia sebagai obat dalam pengobatan tradisional. Masyarakat Mahakam Ulu secara empiris menggunakan daun kering pisang sebagai obat untuk menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder ekstrak etanol daun kering pisang (Musa textilis Née) dan potensinya dalam menurunkan kadar gula darah secara invivo dengan menggunakan metode toleransi glukosa. Hasil penelitian menunjukan ekstrak etanol daun kering pisang (Musa textilis Née) memiliki kandungan metabolit sekunder berupa tanin, fenol dan senyawa flavonoid. Ekstrak daun kering pisang memiliki efek terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit galur Swiss Webster pada dosis uji 100, 200 dan 400 mg/kgBB. Simpulan penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun kering pisang (Musa textilis Née) berpotensi sebagai penurun kadar gula darah.
dc.publisherMulawarman Pharmaceutical Conferences IV
dc.titlePOTENSI EKSTRAK DAUN PISANG (Musa textilis Née) TERHADAP PENURUNAN KADAR GU
Appears in Collections:P - Pharmacy

Files in This Item:
File SizeFormat 
file_1031900050.pdf357.53 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.